KopiPagi | CILEGON : Walikota Cilegon, Helldy Agustian meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lapangan Ekopark Suralaya didampingi Dandim 0623/Cilegon Letkol. Inf. Ageng Wahyu Romadhon dan Plt. Kepala Dinkes Kota Cilegon Dana Sujaksani, Rabu (28/07/2021).
Saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kota Cilegon terus dioptimalkan, yang bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon. Hal ini terlihat dari upaya Pemerintah Kota Cilegon yang gencar menggelar vaksinasi untuk masyarakat, salah satunya dilakukan di sekitar PT Indonesia Power yang diikuti 1500 peserta.
“Vaksin sangat penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Untuk masyarakat Cilegon, saya sampaikan bahwa Covid itu ada, jadi vaksin ini sangat penting dan berpengaruh dalam menahan laju penyebaran Covid-19 serta kita harus menjaga kesehatan,” tandas Heldy.
Helldy mengatakan, jumlah total masyarakat Kota Cilegon yang telah melaksanakan vaksin mencapai 70.000 orang.
“Total yang sudah melaksanakan vaksin di Kota Cilegon saat ini mencapai 18,7%. Kemarin sudah ada penambahan 1500, terus hari ini juga ada penambahan 1500. Jadi, secara total keseluruhan yang sudah divaksin di Cilegon ini sekitar 70.000 orang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menghimbau kepada masyarakat kota Cilegon untuk mengajak saudaranya melakukan vaksin. “Karena kita care kepada masyarakat Kota Cilegon, tolong ajak saudara untuk vaksin. Apabila ada saudara, anak, dan kerabat yang belum melakukan vaksin, ajak untuk segera melakukan vaksin,” jelasnya.
Helldy juga mengajak kepada masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan untuk membantu Pemerintah Kota Cilegon. “Apabila ada kerabat yang bidan atau perawat yang bisa menyuntik, tolong lapor ke kelurahan, karena kita membutuhkan Nakes untuk vaksinasi. Dengan vaksin ini, terbukti mampu mengurangi resiko kematian apabila terpapar Covid-19,” ungkapnya.
“Nantinya untuk Nakes yang ada di RSUD, pemerintah mempersiapkan honor dengan total Rp 7,5 juta setiap bulannya,” lanjut Helldy ketika mengajak masyakat untuk turut membantu penanganan Covid-19 di Kota Cilegon.
Menurut Helldy, Pemerintah Kota Cilegon membutuhkan 86 tenaga kesehatan tambahan untuk penanganan Cocid-19. “Kami ingin ada vaksinasi di setiap kelurahan di Kota Cilegon. Jadi, Pemkot saat ini membutuhkan 86 di tambah di rumah sakit. Kalau di rumah sakit honor dan tunjangan lainnya yang kami kontrak sampai Desember nilainya Rp 7,5 juta untuk setiap bulannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Cilegon bertambah. Di RSUD kota Cilegon awalnya 30 menjadi 50 tempat tidur, RSKM awalnya 84 kini menjadi 104, kemudian RS Kurnia 10 jadi 15 tempat tidur dengan ketersedian kamar untuk isolasi mandiri sebanyak 65 kamar. *Asr/Kop.
