Connect with us

REGIONAL

BUPATI PASBAR KUNJUNGI PASIEN KERACUNAN IKAN TONGKOL DI PUSKESMAS

Published

on

KopiOnline PASBAR,- Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, SH., MM., didampingi oleh Kadis Kesehatan Jhon Ardi serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, kamis (12/03) mengunjungi pasien yang dirawat di Puskesmas Talu akibat keracunan ikan Tongkol pada Rabu (11/03/2020) lalu.

Yulianto saat mengunjungi para pasien tersebut juga mengapresiasi kesigapan pihak Puskesmas Talu yang cepat dan tanggap, bekerja cepat dalam menangani masyarakat yang keracunan ikan tongkol tersebut, ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polsek Talamau dan pihak pemerintahan Nagari Talu dengan spontan langsung berkeliling Kecamatan Talamau untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar untuk sementara tidak mengkonsumsi ikan yang mereka beli pada hari kejadian itu.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga meminta kepada pihak Puskesmas untuk melakukan sosialisasi dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membeli makanan atau ikan sembarangan, apalagi membeli makanan yang tidak segar dan tidak memenuhi standar kesehatan.

“Saya juga himbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dan waspada saat berbelanja makanan, termasuk membeli ikan, jangan cepat tertarik untuk membeli, hanya harga murah, tapi perhatikan juga kesegarannya dan perhatikan juga standar kesehatannya, untuk itu mari kita saling mengawasi terutama tentang kesegeran makanan yang kita beli, jangan sampai makanan tersebut akan menimbulkan bahaya untuk kita”, himbau Bupati.

Sementara Kadis Kesehatan, Jhon Ardi melalui Kepala Puskesmas Talu, Sahri Elva, S.S.T., mengatakan bahwa terkait ikan Tongkol yang telah diuji Labor tersebut terbukti mengandung formalin.

“Sampel ikan yang kita ambil saat kejadian (11/03/2020) yang lalu dan pada hari ini, Kamis (12/03/2020) setelah kita uji ternyata terbukti mengandung formalin, namun untuk mendapatkan hasil yang positif dan lebih akurat lagi, sampelnya masih akan kita kirim ke Padang untuk diteliti lebih lanjut”, ujar Sahri Elva.

Sahri Elva juga mengatakan bahwa sampai siang tadi (hari ini, Kamis (12/03/2020), jumlah pasien yang awalnya mencapai 87 orang, 84 orang sudah dapat kita atasi dan sudah dibolehkan untuk pulang, kecuali hanya 3 Orang yang butuh perawatan lanjut atau dirawat dan satu di antaranya terdapat Balita.

Sementara Camat Talamau Ezy Zein saat dikonfirmasi via telpon mengatakan akan membuat edaran agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati dalam membeli makanan. Ezy Zein akan melakukan razia gabungan ke setiap pasar yang ada di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat mulai Selasa depan.

“Kita akan lakukan razia gabungan dengan pihak-pihak terkait, termasuk pihak Polsek Talamau ke pasar-pasar. Ini adalah salah satu langkah kita untuk mencegah agar kejadian ini tidak terulang lagi”, terang Ezy. Zoelnasti

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *