Connect with us

HUKRIM

Buntut Penganiayaan Terhadap Perawat RSGM Ambarawa Berakhir Damai

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Buntut dugaan penganiayaan terhadap perawat Rumah Sakit dr Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa, Kab Semarang akhirnya Polsek Ambarawa memeriksa atau mengklarifikasi terhadap enam orang terkait masalah tersebut. Keenam orang itu adalah dua perawat dan satu Satpam serta tiga orang dari keluarga pasien yang meninggal dunia karena Covid-19.

Kapolsek Ambarawa AKP Komang Karisma menjelaskan, bahwa insiden penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga almarhum NH (pasien Covid-19 yang meninggal dunia) tersebut dipicu oleh rasa jengkel dan emosi dari keluarga pasien.

“Enam orang yang kita klarifikasi terkait insiden di Ruang Perawatan Anyelir RSGM Ambarawa adalah dua orang perawat yang menjadi korban dan satu orang Satpam RSGM yang saat insiden terjadi berusaha melerai. Kemudian, dari pihak terduga pelaku yang merupakan keluarga almarhumah pasien Covid-19 ada tiga orang (RA, NA, dan AN), ” jelas AKP Komang Karisma, Sabtu (24/07/2021).

Menurutnya, setelah keenam orang diklarifikasi terkait permasalahan tersebut, pihak RSGM Ambarawa tidak berkenan kasusnya untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. Bahkan, dari kedua belah pihak sudah membuat kesepakatan serta ada pernyataan tertulis dari pihak RSGM.

“Kasus dugaan penganiayaan terhadap perawat RSGM Ambarawa ini, akhirnya terjadi kesepakatan untuk damai. Bahkan ada pernyataan tertulis dari pihak RSGM untuk tidak melanjutkan. Selain itu, terduga pelaku juga tidak ditahan dan telah kembali ke rumahnya, ” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version