Connect with us

MARKAS

Badiklat Kejaksaan RI Bangun Monumen WBK dan WBBM

Published

on

KopiOnline JAKARTA, – Sebagai apresiasi atas keberhasilan meraih predikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sekaligus Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI membangun tugu prasasti yang diberi nama Monumen WBK dan WBBM.

“Monumen WBK dan WBBM sebagai simbol, peristiwa dan sejarah karena Badan Diklat Kejaksaan RI telah berhasil membangun zona integritas menuju WBK sekaligus WBBM,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Monumen WBK dan WBBM yang pembangunannya digagas langsung oleh Setia Untung Arimuladi itu, terletak di antara gedung tempat para calon jaksa mengenyam pendidikan jaksa dan kediklatan lainnya dengan gedung Sekretariat Badiklat Kejaksaan RI dan tepat di sisi lapangan upacara komplek Badiklat Kejaksaan RI di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pada Monumen WBK dan WBBM itu tertera seuntai kata-kata sebagai berikut :

Di tempat ini tertulis secarik catatan indah…
Tentang kekuatan sebuah harapan untuk perubahan…
Ketika perubahan menyatu biru…
Segenggam tekad bergandeng tangan…
Menyatukan langkah, seberkas asa…
Menghilangkan ego-ego tak bertepi
Mengandalkan keteladanan…
Menyandarkan konsistensi…
Keikhlasan adalah pusakanya…
Ketulusan adalah jiwanya…
Disiplin dan tertib itu obat…
Gerakan hati nurani itu semangat…
Berbuat… bertindak…
Untuk masa depan penuh impian…
Untuk Kejaksaan maju…
Untuk Indonesia Jaya…

Monumen WBK dan WBBM itu merupakan sebujur batu marmer hitam yang keras bagai komitmen bersama yang kuat dalam melakukan perubahan bersanding dengan Trapsila Adhyaksa yang Agung dan Luhur yakni Tri Krama Adhyaksa, menjadi landasan jiwa dan raihan cita cita Adhyaksa.

Tanda pengingat, kenangan saat perjuangan berat dan sangat melelahkan untuk meraih zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Monumen ini sebagai pengingat bagaimana setiap unsur berjuang keras mewujudkan tekad meraih predikat WBK dan WBBM.

“Hadir sebagai catatan sejarah bahwa di tempat ini telah terjadi perubahan yang fundamental tentang mindset dan perilaku kerja menuju ke arah yang lebih baik,” kata Untung, demikian sapaannya.

Monumen tersebut menunjukkan adanya kekuatan perubahan yang telah dijalankan agar dirawat, dijaga dan dipelihara komitmen bersama yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran Badan Diklat Kejaksaan RI.

“Setidaknya dengan berdirinya monumen ini, pendorong semangat untuk bekerja dengan cepat, bekerja dengan benar sesuai standar operasional (SOP)nya, bekerja tepat waktu, efisien dan produktif sesuai dengan tupoksinya. Cara kerja seperti ini yang sangat diperlukan saat ini,” tutur Untung.

Seperti diketahui Badiklat Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Setia Untung Arimuladi merupakan salah satu satuan kerja tingkat Eselon I di lingkungan kementerian/lembaga dan badan usaha yang berhasil meraih sekaligus predikat WBK dan WBBM sebagaimana program Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Syamsuri

Kabandiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, saat membacakan sambutan peresmian Monum WBK dan WBBM

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version