KopiPagi | UNGARAN : Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Semarang, Polres Semarang bersama dengan Kodim 0714/Salatiga melaksanakan penyemprotan ribuan liter disinfektan secara masif dan utamanya di wilayah Zona Merah Covid-19 pada Kamis (10/06/2021). Hal ini sebagai tindak lanjut komiten dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH mengakui hingga sekarang ini jumlah kasus baru positif Covid-19 mengalami kenaikan tajam. Bahkan, masih ada empat kecamatan ‘zona merah’ yaitu Kecamatan Ambarawa, Bringin, Pabelan, dan Getasan. Sebagai aksi nyata di lapangan, Pemkab Semarang bekerja sama Polres Semarang dan Kodim 0714/Salatiga melakukan penyemprotan disinfektan di empat kecamatan zona merah.
“Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Warga juga diimbau untuk selalu mentaati Instruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021 yang membatasi kegiatan sosial kemasyarakatan. Ini agar tidak muncul kerumunan warga bahkan klaster baru Covid-19. Menyikapi meledaknya pasien Covid-19, Pemkab Semarang telah menyiapkan tambahan kamar di rumah singgah Pringapus dan Kopeng (Getasan). Ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi terburuk,” jelas Ngesti Nugraha, disela kunjungannya di Kopeng Getasan.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo SIK MH menyatakan, bahwa penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara masif di seluruh wilayah Kabupaten Semarang. Ini sebagai kegiatan kemanusiaan yang bersifat preventif dan dilakukan secara humanis. Para personel diminta tetap mentaati prosedur penyemprotan yakni ke benda mati. Selain itu juga diimbau mengenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata dan masker dobel.
“Kegiatan penyemprotan dilakukan dalam rangka mendukung instruksi Bupati Semarang menekan angka (kasus) Covid-19 (baru) di Kabupaten Semarang pelaksanaannya dilakukan secara masif dengan memberikan bantuan dari BPBD dan Damkar di 4 wilayah zona merah serta di wilayah lain yang melibatkan pemerintah, TNI dan Polri di tiap tiap kecamatan,’ katanya.
Sedangkan, Kabag Ops Polres Semarang AKP Sandhi Widyanoe menambahkan, baahwa tim penyemprotan disinfektan ini dibantu satu unit kendaraan taktis Armoured Water Canon (AWC) milik Polres Semarang. Juga dilibatkan tiga unit mobil tanki Damkar dan dua truk tanki BPBD. Puluhan personel yang terlibat dari Kodim 0714/Salatiga, Polres Semarang, Satpol PP maupun Damkar Kab Semarang serta BPBD.
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan menyasar tempat-tempat umum di empat kecamatan zona merah serta Ungaran Timur yang ada penambahan kasus Covid 19,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.