Connect with us

KANDIDAT

TUJUH JAKSA BERPRESTASI DILANTIK JADI KAJATI

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Tujuh jaksa yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat penegak hukum kejaksaan di satuan kerjanya masing-masing, mendapat promosi jabatan dan dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Ketujuh pejabat itu adalah Mohammad Dofir SH MH sebagai Kajati Jawa Timur, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Narkoba dan Zat Adiktif lainnya pada Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

Lalu Dr Chairul Amir SH MH menjadi Kajati Kalimantan Timur, yang sebelumnya adalah Direktur C Bidang Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung.

Selanjutnya adalah Dr Masyhudi SH MH dilantik sebagai Kajati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg) pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejaksaan Agung RI.

Dr Masyhudi SH MH dikenal sebagai pencetus Reformasi Birokrasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Kejaksaan.

Ketika menjabat sebagai Karopeg Kejaksaan RI, Masyhudi melakukan pembenahan yang secara berkesinambungan telah menerapkan manajemen kepegawaian yang modern dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan membuat pola karier, kamus kompetensi teknis dan standar kompetensi jabatan.

Beberapa aturan tersebut nantinya akan dijadikan dasar dalam tata kelola kepegawaian di Kejaksaan Agung, sehingga birokrat Adhyaksa kelas dunia sebagaimana yang dicanangkan Masyhudi diharapkan terus berlanjut.

“Prestasi tersebut bukan merupakan tujuan akhir semata, namun lebih dari pada itu bahwa penjaminan mutu pelayanan Biro Kepegawaian didorong agar semakin baik dan bersih,” ujar Masyhudi dalam suatu kesempatan berbincang-bincang dengan wartawan beberapa waktu lalu saat masih menjabatg sebagai Karopeg Kejaksaan Agung..

Selanjutnya adalah Diah Srikanti sebagai Kajati Lampung, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung.

Lalu ada Darmawel Aswar SH MH yang dilantik menjadi Kajati Sulawesi Barat, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung.

Jaksa Agung Prasetyo juga melantik Yudi Handono sebagai Kajati Maluku di Ambon. Yudi sebelumnya adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) DKI Jakarta.

Sedangkan Raden Febriyanto dijujuhkan menjadi Kajati Sulawesi Tenggara di Kendari. Fabriyanto sebelumnya adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jawa Barat.

Jaksa Agung Prasetyo dalam sambutannya saat melantik ketujuh Kajati tersebut di Kejaksaan Agung, Jumat (11/10/2019), mengingatkan jajarannya berkonsolidasi dengan segenap personel dan satuan kerja untuk menciptakan harmonisasi, sinergitas, kesamaan paham, pandangan, termasuk melahirkan kesatuan pikiran, sikap dan tindakan untuk mendorong akslerasi peningkatan kinerja dan pencapaian target serta tujuan yang direncanakan.

Prasetyo juga mengimbau jajarannya agar senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala meliputi kebijakan yang sudah dan sedang dilakukan untuk mencegah kegagalan dan menghindari kemungkinan terulangnya peristiwa kejadian negatif di masa lalu, khususnya yang memerlukan pembenahan, penertiban, koreksi dan perbaikan.

“Selayaknya pula kita belajar mengetahui berbagai kekurangan, kelemahan, dan kesalahan yang pernah terjadi. Selanjutnya memperbaiki dan mengembangkan kapasitas organisasi agar menjadi lebih baik, sebagai bentuk upaya peningkatan dedikasi dan prestasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” kata Prasetyo. Syamsuri

Dr Masyhudi SH MH bersama isteri tercinta

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *