Pilkada Taput 2024, Satika Simamora Bertarung dengan JTP Hutabarat

TAPUT | KopiPagi : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapanuli Utara (Taput) 2024, Satika Simamora akan bertarung dengan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat atau biasa disebut JTP Hutabarat.

Pertarungan politik Satika Simamora dengan JTP)m Hutabarat, menyisahkan Erikson Sianipar sebagai ‘Kuda Hitam’, Dua bakal calon bupati Tapanuli Utara. Dua sosok bakal calon bupati Tapanuli Utara dipastikan sudah bisa berlayar ke Pilkada Taput 2024 November mendatang.

Dua sosok itu adalah Satika Simamora dan sudah mendapat “tiket” untuk maju ke gelanggang Pilkada Taput 2024.

Satu nama yang digadang-gadang jadi “kuda hitam” adalah Erikson Sianipar, Ketua Partai Gerindra Taput. Erikson didukung oleh Gerindra yang memiiki 2 kursi DPRD Taput.

Dilansir dari Tribunmedan.com, Satika Simamora yang merupakan Caleg Terpilih DPRD Sumut 2024 dari PDIP, saat ini sudah mengantongi dukungan dari tiga parpol, yakni Demokrat, PKB, PDIP.

Rival politik Satika Simamora di Pilkada nanti adalah JTP Hutabarat, politisi Perindo yang juga Caleg Terpilih DPRD Sumut 2024.

JTP Hutabarat telah mendapat dukungan dari Perindo, berupa rekomendasi B1KWK. Adapun Perindo saat ini memiliki 6 kursi DPRD Taput, terbanyak kedua setelah PDIP.

Selain itu, JTP Hutabarat juga sudah mengamankan rekomendasi dari Golkar.

Dalam rekomendasi dukungan Partai Golkar, JTP Hutabarat dipasangkan dengan Deny Lumbantoruan, yang disebut-sebut orang dekat Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Bermodal dukungan Perindo dan Golkar, JTP dan Deny Lumbantoruan sudah melangkah mulus ke arena Pilkada Taput.

Santer terdengar kabar, JTP Hutabarat juga sudah mendapat sinyal positif dari Nasdem. Saat mendaftar sebagai bakal calon bupati, JTP disambut hangat dan dipakaikan jaket Partai Nasdem oleh Ketua DPC Nasdem Taput, Fatimah Hutabarat.

Sementara sosok “kuda hitam” di Pilkada Taput, Erikson Sianipar sejauh ini masih sepi dukungan.

Gerindra yang jadi penyokong Erikson cuma punya 2 kursi DPRD. Erikson butuh 5 kursi tambahan untuk bisa berlayar ke Pilkada Taput 2024.

Melihat dinamika saat ini, harapan satu-satunya bagi Erikson untuk bisa berlayar adalah Partai Nasdem yang punya 5 kursi parlemen.

Namun, langkah Erikson tak mudah. Ia harus bersaing dengan JTP Hutabarat yang juga mengincar dukungan Nasdem.

Berikut daftar parpol yang punya kursi DPRD Taput :

• PDIP 9 kursi (dukung Satika Simamora)
• Perindo 6 kursi (dukung JTP Hutabarat)
• NasDem 5 kursi
• Golkar 5 kursi (dukung JTP Hutabarat)
• PKB 3 kursi (dukung Satika Simamora)
• Demokrat 3 kursi (dukung Satika Simamora)
• Hanura 2 kursi
• Gerindra 2 kursi (dukung Erikson Sianipar)
• Syarat pencalonan Pilkada Taput adalah minimal 7 kursi DPRD.

Sosok Satika Simamora

Satika Simamora adalah istri Bupati Taput 2 periode, Nikson Nababan.

Perempuan kelahiran Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, pada 17 Mei 1974 ini, baru terjun ke dunia politik dengan bernaung di PDIP, mengikuti jejak suaminya.

Pada Pemilu 2024, Satika berhasil lolos dari Dapil 9 yang meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

Ia tercatat sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi di Dapil 9, sebanyak 54.914 suara.

Saat ini Satika berstatus Caleg Terpilih DPRD Sumut 2024-2029. Ia masih menunggu pelantikan sebagai anggota Dewan yang diperkirakan Oktober mendatang.

Meski belum mencicipi kursi Dewan, Satika sudah membidik kursi Bupati Taput, untuk meneruskan tongkat estafet suaminya.

Langkahnya cukup mulus. Dukungan dari Partai Demokrat, PKB, dan PDIP sudah di tangan.

Bacalon Bupati Taput Satika Simamora dapatkan surat tugas dari PDIP, Rabu (7/8/2024) di Kantor DPD PDI-P Sumut, Jalan Jamin Ginting Medan.

Bahkan, bukan tak mungkin dukungan partai parlemen, seperti Nasdem dan Hanura, jatuh kepada wanita yang dikenal aktif dalam kegiatan UMKM ini.

Satika sendiri sudah mendaftar ke sejumlah partai lainnya, seperti Gerindra. Namun, partai besutan Prabowo Subianto itu memutuskan mendukung kadernya, Erikson Sianipar.

Adapun sosok calon wakil bupati pendamping Satika sampai saat ini masih simpang siur. Namun, nama yang santer beredar adalah Sarlandy Hutabarat, wakil bupati Taput saat Nikson Nababan sebagai bupati.

Riwayat Pendidikan Formal Satika Simamora:

1. Sekolah Dasar: SDN 091656 Pematang Bandar, Simalungun (1980-1986 (Lulus)
2. Sekolah Menengah Pertama: SMP Negeri Pematang Bandar, Simalungun 1986-1990 (Lulus)
3. Sekolah Menengah Atas: SMA Negeri Labuhan Deli, Medan (1990-1993 (Lulus)
4. Sekolah Tinggi Ekonomi Tri Dharma Widya, Jakarta
5. Program Studi Akuntansi 1996-2001 jLulus)
6. Program Studi Akuntansi 1996-2001, (Lulus) Pasca Sarjana Universitas HKBP Nomensen Medan.
7. Program Studi Magister Manajemen (2018-2020 (Lulus).

Sosok JTP Hutabarat

Sosok Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat atau JTP Hutabarat kembali muncul di bursa Pilkada Taput 2024.

Nama JTP Hutabarat memang sudah tak asing bagi publik Taput. Ia merupakan mantan Kapolres Taput.

Selain itu, JTP Hutabarat pernah maju sebagai calon bupati pada Pilkada Taput 2018 lalu.

Dalam pertarungan politik itu, JTP yang berpasangan dengan Frengky Pardamean Simanjuntak kalah dari pasangan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat.

Saat ini, JTP Hutabarat menjabat sebagai anggota DPRD Sumut. Ketua DPW Perindo Sumut itu juga terpilih kembali untuk periode 2024-2029.

Hasil Pemilu 2024 menjadi modal awal bagi JTP untuk berkontestasi di Pilkada Taput.

Suara Perindo melonjak drastis dengan perolehan 6 kursi DPRD, bertambah 4 kursi dari periode sebelumnya.

Dengan hasil tersebut, JTP Hutabarat mantap menapaki Pilkada Taput sebagai calon bupati. Ia juga punya gandengan, yakni Deni Lumbantoruan sebagai calon wakil bupati.

Pasangan JTP Hutabarat dan Deni Lumbantoruan telah mengantongi surat rekomendasi berupa dokumen B1KWK dari Perindo. Begitu pula rekomendasi dukungan Partai Golkar, jatuh kepada JTP Hutabarat dan Deni Lumbantoruan.

Sosok Erikson Sianipar

Erikson Sianipar adalah Ketua DPC Gerindra Taput. Namanya juga masuk dalam bursa bakal calon bupati Taput di Pilkada Serentak 2024 ini.

Sampai awal Agustus ini, Erikson Sianipar baru mengantongi dukungan dari Gerindra.

Surat dukungan itu diberikan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, pada awal Juli lalu.

Langkah Erikson menuju gelanggang Pilkada Taput, cukup berat. Satu-satunya partai yang bisa membawa Erikson berlayar, adalah Nasdem.

Jika terwujud, koalisi Gerindra dan Nasdem mencapai 7 kursi parlemen, telah memenuhi syarat minimal pencalonan.*Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.