Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo. Ist.
JAKARTA | KopiPagi: Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengapresiasi pencapaian inovasi yang telah diraih Provinsi Maluku Utara dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dari tahun ke tahun.
Pencapaian tersebut, menurutnya, menunjukkan potensi besar Maluku Utara dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki guna mendorong perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Yusharto berharap, kedepannya peningkatan inovasi ini dapat terus berlanjut.
“Dengan adanya inovasi, apa yang sudah dimiliki ini kita bisa menghadirkan (SDA) semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terang Yusharto saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara di Ruang Video Conference BSKDN pada Selasa (17/09/2024).
Dilihat dari peta kekuatan inovasi Maluku Utara, pada tahun 2023 terjadi peningkatan pelaporan inovasi yang cukup signifikan baik dari aspek kuantitas maupun aspek kualitas data yang mendukung inovasi. Tercatat pada tahun 2023, 47 inovasi dilaporkan Pemprov Maluku Utara melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). Berdasarkan jumlah tersebut, diperoleh hasil pengukuran mencapai 56,75 dengan predikat inovatif.
Terkait kemajuan tersebut, Yusharto mengapresiasi langkah-langkah strategi yang diambil oleh Pemprov Maluku Utara untuk meningkatkan inovasi, termasuk melalui penguatan kebijakan dan penerbitan peraturan gubernur yang menjadikan inovasi sebagai prioritas utama. mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang mendukung inovasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyampaikan harapannya agar dinas-dinas yang selama ini belum banyak berinovasi dapat ikut serta dalam proses pengembangan inovasi yang lebih konsisten.
“Kami berharap seluruh dinas dapat berkontribusi lebih banyak dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat. Ini akan memastikan bahwa inovasi tidak hanya bermanfaat bagi satu dinas semata,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya mendorong lebih banyak inovasi di daerah, Yusharto mengungkapkan, pihaknya akan terus memberikan dukungan melalui kebijakan dan program-program yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan inovasi di seluruh daerah, tidak terkecuali Maluku Utara yang terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi di wilayahnya.
“Kami mengapresiasi semua usaha Bapak/Ibu untuk meningkatkan inovasi, semoga kali ini bisa dipertahankan dan bisa mendorong terus Maluku Utara untuk berada di jajaran wilayah dengan predikat sangat inovatif,” tutupnya. *Kop.