Connect with us

REGIONAL

Peserta KKL Wilhan Dikreg LXIV SESKOAD Diterima Sekda Garut Nurdin Yana

Published

on

GARUT | KopiPagi : Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menerima secara langsung pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Pendidikan Reguler (DIKREG) LXIV Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (SESKOAD) Tahun Anggaran 2024.

Penerimaan KKL berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (02/07/2024).

Sekda Garut mengungkapkan, Kabupaten Garut menjadi lokus dalam KKL yang dilaksanakan oleh pasis, yang mana pada pelaksanaan KKL ini SESKOAD mengambil konsentrasi di bidang ketahanan pangan. Nurdin memaparkan, bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan KKL di Kabupaten Garut ini.

Ia berharap, melalui KKL ini menjadi sebuah gairah baru bagi masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Garut dalam hal menjaga ketahanan pangan.

“Mudah-mudahan menjadi gairah lah teman-teman kami yang di lapangan khususnya para petani,” ucap Nurdin.

Di tempat yang sama, Pakorlap SESKOAD, Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menyampaikan bahwa KKL Wilhan ini dilaksanakan di 4 wilayah di Indonesia, diantaranya yaitu di wilayah Kodam II/Sriwijaya Sumatera Selatan, Kodam XIV/Hasanuddin Sulawesi Selatan, Kodam V/Brawijaya Jawa Timur, dan Kodam III/Siliwangi Jawa Barat, salah satunya di wilayah Kabupaten Garut.

“Kita mencoba untuk mengumpulkan data, untuk memperkuat program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah pusat ya di level pusat dari Kementerian Pertanian dengan Angkatan Darat,” ucapnya.

Kolonel Inf. Frega menyampaikan bahwa program ini menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk mengantisipasi krisis pangan akibat adanya perubahan iklim. Sehingga dalam hal ini, pihaknya melakukan beberapa upaya inisiatif di Kabupaten Garut, dengan mencoba membedah dan mengumpulkan data untuk menunjang proses pengkajian sehingga dapat memperkuat kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah pusat.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 14 personil yang terdiri dari 12 perwira siswa (siswa), yang salah satu pasisnya sendiri berasal dari kepolisian, yang mana dalam kegiatan ini pihaknya juga bersinergi dengan Polri, serta patun dan koordinator.

Dalam program KKL ini pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Kodim 0611/Garut, Polres Garut, Pemerintah Kabupaten Garut, Kejaksaan Negeri Garut, dan dilanjutkan esok hari dengan kunjungan ke lokasi ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Garut.

“Kemudian kita akan melakukan sosialisasi dan pengabdian kepada masyarakat karena ini kan kita pasis ya, jadi selain kita juga meneliti kita juga melakukan pengabdian kepada masyarakat sampai dengan nanti tanggal 5 Juli, jadi kurang lebih 5 hari kita di Garut,” ucapnya.

Ia berharap, data yang dibutuhkan dalam program KKL ini dapat terkumpul sehingga pihaknya bisa segera melakukan observasi dalam hal ketahanan pangan di Kabupaten Garut.

“Kemudian interaksi kita dengan Forkopimda, dengan stakeholder terkait di dalam sektor ketahanan pangan ini juga memberikan kita perspektif untuk menguatkan kajian yang kita lakukan,” tandasnya. *Tono/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *