Connect with us

REGIONAL

Penyemprotan Disinfektan, BMI & Baguna Tetap Terima Permintaan Masyarakat

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Meski sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru, namun masih dalam pandemi Covid-19, masyarakat masih harus waspada dengan kondisi lingkungannya, untuk mengantisipasi akan penularan Covid-19 dengan dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kampungnya.

Sekretaris Tim ‘Aksi Sosial’ DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Semarang, Imam Karsono menyatakan, bahwa sampai sekarang ini masih banyak permintaan dari masyarakat kepada BMI Kab Semarang untuk bekerjasama dalam penyemprotan disinfektan di wilayahnya. Diantaranya di wilayah RT ataupun RW. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepeduliannya dalam membantu mematahkan penyebaran Covid-19.

“Jika saat Covid-19 kemarin masih marak-maraknya, dari BMI langsung turun ke lapangan dengan berbagi wilayah. Namun, sekarang ini pihaknya lebih mengandalkan permintaan masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah dimana yang dikendaki masyarakat. Dalam melakukan penyemprotan itu, kerjasama dengan masyarakat sekitar seperti dengan Karang Taruna, PKK maupun kelompok masyarakat yang lain,” jelas Imam Karsono kepada koranpagionline.com, Kamis (20/08/2020).

Dalam melakukan penyemprotan disinfektan itu, pihak BMI menyediakan sarana dan prasarananya seperti alat-alat semprot maupun cairan disinfektan. Sedangkan, pihak yang bekerjasama melakukan penyadiaan tempat maupun daerah yang disemprot. Intinya, BMI lebih banyak memfasilitasi kegiatan tersebut. Selain penyemprotan disinfektan, kegiatan yang telah dilakukan diantaranya membagikan masker maupun hand sanitizer kepada masyarakat.

“Belum lama, BMI dengan bekerjasama dengan Karang Taruna Blondo Bersatu melakukan penyemprotan di daerah Blondo Bawen maupun di Pringapus. Sedangkan, sudah menunggu untuk kita lakukan penyemprotan disinfektan adalah di daerah Sumber, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa dan di daerah Kecamatan Ungaran Barat. Untuk anggaran yang digunakan, BMI secara sadar dan iklas mengumpulkannya secara gotong royong dari para anggota,” kata Imam.

Selain dari BMI yang terlibat, juga bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kab Semarang yang selalu bersama dengan BMI dalam melakukan kegiatan aksi sosial ini. Kegiatan aksi sosial yang intinya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, telah dilaksanakan BMI bersama Baguna di semua kecamatan di Kab Semarang yaitu keliling di wilayah 19 kecamatan.

“Sasaran utama dalam menggelar aksi sosial ini adalah masyarakat umum, baik tingkat dusun, RW maupun Desa/Kelurahan. Meski memasuki era baru atau adaptasi baru ini, masyarakat masih antusias untuk kerjasama dengan BMI dan Baguna melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayahnya. Dalam melakukan kegiatan tersebut, seluruh personil yang terlibat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso

Editor : Syamsuri


Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *