KopiOnline Jakarta – Usai dibekuk tim intelijen gabungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, buronan pengusaha ternama Kokos Leo Lim langsung dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
“tadi pagi terpidana Kokos Leo Lim sudah dikirim ke LP Cipinang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pidana Khusus,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Anang Supriatna SH MH, Jakarta, Selasa (12/11).
Pengusaha ternama Kokos Leo Lim ditangkap di Jl TB Simatupang, Ciracas, Jakarta Timur, kemarin, berdasarkan penetapan bersalah oleh Mahkamah Agung pada tanggal 17 Oktober 2019 dengan keputusan Nomor : 3318 K/Pid.Sus/2019.
Kokos yang merupakan Direktur Utama PT. Tansri Madjid Energi (PT.TME), telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi di PT PLN Batubara senilai Rp 577 miliar.
Modus operandinya yakni Kokos bersama dengan Khairil Wahyuni Direktur Utama PT PLN Batubara mengatur dan mengarahkan untuk membuat nota kesepahaman dan kerja sama Operasi Pengusahaan Penambangan Batubara agar diberikan kepada terpidana.
Terpidana membuat dan menandatangani Nota Kesepahaman dan Kerja sama Operasi Pengusahaan Penambangan Batubara tidak dilakukan “deks study” dan kajian teknis, melakukan pengikatan kerja sama jual beli batu bara yang masih berupa cadangan serta membuat kerja sama tidak sesuai spesifikasi batu bara yang ditawarkan.
Pengadaan Batubara tersebut untuk kebutuhan Listrik PLN di Muaraenim, Sumatera Selatan. Atas perbuatannya terpidana Kokos dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta rupiah.
Sebelumnya Kokos sempat divonis bebas oleh oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, namun JPU mengajukan Kasasi dan menganulir vonis bebas Pengadilan Tipikor Jakarta. Syamsuri
