DEPOK | KopiPagi : Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan, terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semester kedua tahun ajaran 2021/2022. Pertama, terkait status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Depok. Kedua, wajib vaksin dan ketiga yakni mewaspadai perkembangan varian baru Covid-19, Omicron.
“Persiapannya adalah kita lihat leveling di Kota Depok sudah level satu saat ini,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Balai Kota Depok, Rabu (29/12/2021).
Lanjut Imam, kedua pihaknya mewajibkan vaksin untuk pelaksanaan PTM. “Semua wajib atau harus sudah tervaksin baik guru, pengajar, maupun siswa, baik SD, SMP, SMA, SMK. Semua harus sudah divaksin,” tegasnya.
Lalu, yang ketiga, juga memperhatikan perkembangan varian Omicron. “Kami akan terus memperhatikan perkembangan varian baru Covid-19 yaitu Omicron. Kami berharap varian baru tersebut tidak sampai ke Kota Depok,” harap Imam.
Menurut Imam, saat ini capaian vaksinasi di Kota Depok sudah sangat baik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok per 26 Desember 2021 cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 76.04 persen, sementara dosis kedua mencapai 62.57 persen.
“Untuk vaksinasi siswa SD masih terus berjalan kerena baru ya, mudah-mudahan kita bisa mencapai 100 persen di tahun 2022,” jelasnya. *D-tren.Kop.
