JAKARTA | KopiPagi : Secara mengejutkan, terhitung sejak, Sabtu (10/08/2024) malam, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar (PG), Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya. Bukan hanya itu, ternyata boss jalan Tol Jusuf Hamka atau yang lebih dikenal sebagai Babah Lun menyusul mundur dari jabatannya sebagai Dewan Penasehat PG. Bahkan mundur pula dari kontestasi Pilkada 2024.
Airlangga Hartarto yang mengumumkan pengunduran kepada para kadernya melalui video, kemudian menjelaskan alasan dia mundur. Karena, ia ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video, Minggu (11/08/2024).
Sementara itu, Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya.
Disebutkan, Airlangga mundur dari Ketum Golkar demi mempertimbangkan soliditas di internal Golkar.
Seperti diketahui, dengan turunnya Ketum maka Pengurus Pusat Partai Golkar menjadwalkan rapat pleno pada Selasa (13/08/2024). Pengurus akan menentukan pelaksana tugas ketua umum dan tanggal berlangsungnya musyawarah nasional atau musyawarah nasional luar biasa.
Dalam kesempatan lain, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono, menjelaskan bahwa penetapan jadwal Munas harus segera dilakukan. Karena, penetapan partai terhadap bakal calon kepala daerah yang didukung Partai Golkar mesti mendapatkan tanda tangan persetujuan dari ketua umum dan sekretaris jenderal definitif. Sedangkan jadwal pendaftaran bakal calon kepala daerah telah ditetapkan KPU pada tanggal 27 Agustus 2024 nanti.
Babah Alun Nyusul Mundur
Mundurnya Ketum Partai Golkar Airlangga cukup mengejutkan dunia perpolitikan di tanah air. Kini, menyusul sang pemilik jalan Tol Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun resmi mundur dari kursi dewan penasehat partai Golkar dan tentunya dalam kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Betul, betul, betul (mundur dari Golkar),” kata Jusuf Hamka, Minggu (11/08/2024).
Keputusan mundurnya Jusuf Hamka saat ini belum diinformasikan pihak Golkar. Namun, Ia akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP partai Golkar.
“Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan,” ungkap Jusuf Hamka.
Selain itu, Jusuf Hamka mengaku tidak pantas terjun ke dunia politik karena menurutnya politik itu keras dan kasar.
“Buat saya, ya saya cukup tahu dan saya cukup mengerti, saya tidak ingin main kasar dan saya tidak ingin main keras,” kata Jusuf Hamka memungkasi. *TN/Kop/berbagai sumber.