Connect with us

REGIONAL

Ketua DPW PKS Jateng : Kader Harus Tunjukkan Islam Rahmatan Lil’alamin

Published

on

BANYUMAS | KopiPagi : Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah Dr H Muh Haris SS MSi menegaskan kepada anggotanya untuk menunjukkan wajah “Islam rahmatan lil ‘alamin” dalam kehidupan bermasyarakat dan makna rahmatan lil alamin ini harus diteguhkan oleh setiap anggota PKS Jawa Tengah.

“Kader PKS harus bisa memberikan manfaat kepada siapa pun yang tinggal bersama kita. Jika kita menjadi orang biasa, ya kita bermanfaat jadi orang biasa. Kalau kita menjadi pejabat maka bermanfaat sebagai pejabat publik. Itulah amanah rahmatan lil alamiin,  itulah amanah bahwa manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Dan yang kita pikirkan itu, bagaimana kita hadir di masyarakat dan memberi manfaat,” terang Ketua DPW PKS Jateng Dr H Muh Haris SS MSi dalam rilisnya yang diterima koranpagionline.com, Minggu (27/02/2022).

Ditambahkan, bahwa PKS siap untuk merealisasikan rahmatan lil alamin di tengah masyarakat. Ini sesuai yang disampaikan dalam Rakernas PKS bahwa konsep rahmatan lil alaman ini sudah  menjadi falsafah dasar partai. Dari lahir, PKS ini partai islam dan partai dakwah. Maka, karakter partai ini tidak bisa tidak membawa kesan tersebut dan PKS harus bisa mewujudkan dalam setiap kerjanya.

“PKS ini kan partai islam dan partai dakwah. Islam sendiri hadir sudah rahmatan lil alamin. Dalam konteks ayat-ayat al Quran, hadits-hadits nabi, islam ini rahmatan lil alamin, maka PKS sebagai partai islam dan partai dakwah, mempunyai karakter seperti itu,” ujar H Muh Hari, yang juga Wakil Walikota Salatiga.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Jatijaya PKS Fikri Faqih menyatakan, bahwa seluruh anggota PKS Jawa Tengah harus dapat meneguhkan wajah PKS sebagai partai islam rahmatan lil alamin. Bahkan, budaya yang diwariskan oleh para pendahulu ulama kita menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Islam yang sampai saat ini hadir melalui akomodasi budaya yang dilakukan oleh para ulama pendahulu.

“Untuk itu, PKS juga harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya dan PKS tidak bisa meninggalkan budaya masyarakatnya,” jelasnya.

Rakerwil DPW PKS Jawa Tengah yang digelar di Hotel Aston, Purwokerto ini dihadiri sebanyak 100 peserta. Mereka merupakan perwakilan dari 35 DPD kabupaten/kota di Jateng. Utusan itu terdiri dari Ketua DPD, MPD, DPTW, serta pengurus wilayah DPW PKS Jawa Tengah.  Masing-masing kabupaten/kota hanya mengirimkan dua perwakilannya yaitu Ketua DPD dan MPD. Ini sesuai dengan arahan Satgas Covid-19. Dan dalam rakerwil ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat serta peserta terbatas.

Dalam kegiatan Rakerwil PKS ini disuguhkan kepada peserta dan tamu undangan penampilan kesenian asal Banyumas. Bahkan,digelar juga pagelaran Wayang Ringkes Banyumasan dengan lakon “Bawor Mbangun Jiwo” oleh Ki Dalang Slamet Rahardjo asal Desa Karangtalun, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version