SIDOARJO | KopiPagi : Kebanggaan profesi bukan karena materi tapi seberapa banyak bisa mengabdi. Itulah sedikit filosofi yang dirunut Yuniar Dwi Prihatini,S.,Pd, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Sawo Tratap I Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Kalau memutar lorong waktu ke belakang tercatat beberapa gebrakan Yuniar yang membuat decak kagum seperti melihat anak-anak AIS (Anak Istimewa) atau tumbuh kembang.
Adalah Kepala Sekolah, Yuniar yang mencoba mengajak anak AIS (anak istimewa) untuk belajar di luar sekolah yang dilaksanakan, Selasa (05/03/2024) yang lalu dengan tema “Belajar Mengenal Lingkungan Sekolah” yang berlangsung di Taman Flora Surabaya (Kebun Bibit Surabaya).
Anak AIS yang ada d lingkungan SDN Sawo Tratap 1 berjumlah 12 orang dengan guru pendamping 2 orang, Siti Maryam S.Pd dan Hermin Dwi Prihatini S.Pd.
Sangat penting bagi orang tua yang mempunyai putra-putri yang istimewa (AIS). Sudah selayaknya dan seharusnya didorong bagi anak-anak AIS dengan cara pendekatan. Memang butuh perjuangan dan kesabaran agar anak-anak tersebut bisa nyaman. Peran orangtua untuk memotivasi ana-anakAIS sangatlah diperlukan.
“Kita berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Tentunya, secara profesional dan proposional di dunia pendidikan ini,” ungkap Kasek Yuniar Dwi Prihatini S .Pd, seperti dilansir KopiPagi, Sabtu (16/03/2024).
Kami berharap Pemerintah memberikan luang waktu untuk bisa memperhatikan anak anak AIS (anak istimewa) atau Tumbuh kembang anak, Anak istimewa cara pembelajarannya tidak sama dengan anak regular. Anak istimewa harus didorong, dimotivasi secara perlahan tapi pasti agar tertanam kepercayaan diri. *Kop.