Connect with us

MARKAS

Kapolsek Tambora, Kompol Ivertsoon: Mari Kita Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Published

on

KopiOnline Jakarta,- Bahaya penyalahgunaan Narkoba di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Salahguna narkoba justru cenderung meningkat hingga merasuki berbagai elemen masyarakat. Narkoba merupakan perusak generasi bangsa dan harus dilawan bersama masyarakat.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini Polres Metro Jakarta Barat bersama jajaran Polsek Tambora mendekati tahun baru 2010 berhasil mengungkap penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, Tak tanggung-tanggung narkoba senilai Rp 20 milyar berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 13 Kg Narkoba jenis sabu, 34 Narkoba jenis daun ganja dan sebanyak 200 butir pil ekstasi serta 220 butir pil happy five (H5) berhasil disita, Bisa dibayangkan bagaimana jika barang haram tersebut lolos dari intaian petugas dan berapa banyak masyarakat maupun generasi muda yang akan menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba.

Dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba ini pun sudah masuk ke berbagai elemen masyarakat bahkan penyalahgunaan narkoba pun sudah masuk ke dalam lingkungan pendidikan,

Menyikapi problematika tersebut Kapolsek Tambora Kompol Ivertsoon Manosoh mengatakan, untuk menghindari sejak dini akibat penyalahgunaan narkoba bukan hanya dari lingkungan pergaulan saja melainkan dari peranan orangtua yaitu orang terdekat sangat penting dalam membantu mencegah dari penyalahgunaan narkoba.

Setiap narkoba masing-masing memiliki efek samping yang bervariasi terhadap fisik maupun psikis dari orang yang menggunakan narkoba. Biasanya orang yang menggunakan narkoba bisa menimbulkan efek kelainan otak maupun kerusukan organ vital di tubuh para pengguna hingga menimbulkan kematian. Sedangkan dari segi psikis cenderung para pengguna menimbulkan kelainan perilaku, paranoid, halusinasi, ilusi serta menimbulkan dorongan untuk melakukan aktivitas yang berlebihan.

“Penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan dari aparat penegak hukum saja melainkan butuh peran masyarakat untuk terjun bersama memutus tali rantai peredaran gelap narkoba,” ujar Iver, Sabtu (28/12/2019).

Iver menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pengedar narkoba, Jangan biarkan generasi muda hancur karena narkoba. Kita jaga anak, saudara dan orang yang kita sayangi dari bahaya kekejaman narkoba. Hms/kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *