Connect with us

U T A M A

Kapolda Jateng, Ahmad Lutfi : Kebakaran Hutan dan Lahan Wajib Diwaspadai

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Di musim kemarau seperti sekarang ini, patut waspada akan munculnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Jawa Tengah, dan hal ini khususnya anggota Polri agar secara rutin melakukan patroli hutan bersama dengan petugas gabungan terkait.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, bahwa pihaknya menginstruksikan anggotanya agar dapat secara rutin melakukan patroli hutan bersama dengan petugas gabungan. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden RI terkait dengan pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

“Pencegahan dan penanggunalangan Karhutla itu sesuai dengan instruksi Presiden RI dan bagi anggotanya hendaknya dapat secara rutin melaksanakan patroli hutan bersama dengan petugas gabungan. Pihaknya akan memerintahkan seluruh personel Polri untuk melakukan patroli hutan dan lahan. Hal ini agar kebakaran hutan dan lahan tidak lagi muncul dan terjadi di wilayah hukum Polda Jateng,” jelasnya, disela meninjau PTPN IX di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (21/08/2020).

Ditambahkan, bahwa pihaknya juga menghimbau kepada petugas PTPN IX untuk selalu memperhatikan wilayahnya. Selain itu, secepatnya memberikan laporan kepada pihak terkait jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya siap menindak bagi siapapun yang sengaja atau lalai menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jawa Tengah ini.

“Penanganan kebakaran hutan dan lahan itu wajib dilaksanakan dengan terkoordinasi serta ada kerja sama terpadu berbagai elemen masyarakat. Dan tidak melulu hanya dengan Polri, TNI maupun pemerintah. Bahkan, relawan maupun masyarakat umum juga berperan dalam penanggulangan Karhutla di Jawa Tengah dan secara khusus di kaki Gunung Ungaran ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono menambahkan, bahwa pihaknya beserta jajarannya sudah berulangkali menggelar patroli hutan. Daerah tujuan wisata itu, dinilainya memiliki potensi kerawanan yang tinggi. Untuk itu, kepada semua pengelola daerah wisata itu agar tidak segan-segan menyampaikannya kepada para pengunjung.

“Kami dari Polres Semarang itu telah berulangkali melakukan patroli hutan maupun tempat wisata yang dinilai mempunyai kerawanan yang tinggi,” tandasnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso

Editor : Mastete Martha