KopiPagi | SALATIGA : Terkait dengan pengakuan Jozeph Paul Zhang yang mengaku menjadi nabi ke 26 dan meresahkan serta ulahnya sebagai tindakan penistaan agama, Polres Salatiga bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan menyangkut data kependudukan dari lelaki asal Tegal, Jawa Tengah yang sempat kuliah dan tinggal di Kota Salatiga.
Dari hasil penyelidikan Polres Salatiga, bahwa Jozeph Paul Zhang sempat tinggal di komplek Perumahan Dliko Indah Gang III, kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Di rumah tersebut, lelaki yang sempat mengenyam kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu membuka usaha atau bisnis penjualan perangkat komputer.
“Polres Salatiga dalam kasus ini dan melakukan penyelidikan sifatnya membantu Bareskrim Polri yang sedang mengusut kasus dugaan penistaan agama. Bahkan, Polres Salatiga akan terus menggali informasi keberadaan Jozeph Paul Zang selama di Salatiga,” kata AKBP Rahmad Hidayat.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan Polres Salatiga, Paul Zhang ber-KTP Salatiga dan pihaknya telah koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Salatiga. Paul Zhang penah tinggal di Salatiga pada tahun 2011 – 2012 dan tinggal dengan mengontrak rumah di Perumahan Dliko Indah gang III Blotongan. Selain itu, lelaki asal Tegal ini juga pernah mengenyam pendidikan di kampus UKSW Salatiga di tahun 1994.
“Dari informasi yang kita gali, Paul Zhang itu penah kuliah di UKSW Salatiga dan pernah juga kontrak rumah di Perum Dliko Indah Gang III, Blotongan. Di rumah kontrakan ini, dia bisnis penjualan perangkat computer. Khususnya dengan keberadaan Paul Zhang
pernah kuliah di UKSW Salatiga, pihak kampus UKSW belum menemukan data mahasiswa bernama Jozeph Paul Zang. Bahkan, masih mencari data untuk memastikan kebenaran tersebut,” katanya.
Setelah selesai masa kontrak rumah itu, Paul Zhang meninggalkan Salatiga dan sampai sekarang ini belum diketahui keberadaannya. Bahkan, Polres Salatiga masih terus memantau perkembangan informasi terkait data kependudukan Paul Zhang dan keberadaannya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
