JAKARTA | KopiPagi : Ajang festival film bersekala internasional, Bali International Film Festival ke 14 kembali digelar setelah vakum di tahun 2020 lalu. Hal itu terungkap saat acara Jumpa Pers jelang Bali International ke 14 di Bioskop XXI Plaza Indonesia Jumat (05/11/2021).
“Dengan menawarkan program tatap muka secara gratis, kami memposisikan festival untuk membantu menyambut orang-orang kembali ke Bali dan ke bioskop,” ujar Pendiri dan Presiden Balinale, Deborah Gabinetti di Jakarta.
Festival yang dikenal sebagai Balinale ini akan mulai digelar pada 11-14 November dengan pemutaran tatap muka secata gratis.
Deborah mengungkapkan, kalau festival tahun ini sesuai dengan etos Balinale yaitu bahwa film lebih dari media lainnya, menjangkau banyak penonton lokal dan internasional, imajinasi yang menarik, serta minat publik untuk menjelajahi suatu destinasi, budayanya, dan orang-orangnya.
Balinale akan terus menghadirkan hiburan luar biasa dengan penyajían yang berkualitas dan menggugah pikiran.
Festival Balinale dilaksanakan dengan pemutaran film pendek pemenang penghargaan, film layar lebar, dan film dokumenter dari Indonesia dan mancanegara dan mengikuti model pemutaran secara digital dan tatap muka yang telah diadopsi oleh Toronto International Film Festival dan Sundance Film Festival.
Pada festival Balinale terdapat kompetisi berjuri dengan penghargaan yang disajikan dalam beberapa kategori artistik dan teknis. Dan dewan juri terdiri dari praktisi di bidang film diantaranya; Nia Dinata (sutradara), Richard Oh (penulis dan Sutradara), Benny Kadarharianto (sinematografer) dan Anggi Frisca – (sinematografer).
Pemutaran film gratis terbatas akan ditayangkan di Park 23 Cinema XXI Kuta Selatan, Badung, Bali. Diperlukan registrasi untuk masuk ke pemutaran tatap muka gratis, dibuka 5 November di Townscript. Selain itu acara festival ini juga akan ditayangkan secara online di Book My Show. *Byl/Kop.
