UNGARAN | KopiPagi : Dalam liburan Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang, masyarakat Kabupaten Semarang untuk tidak memaksakan kehendak melaksanakan liburan, hal ini untuk mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19 pada akhir tahun 2021.
Selain itu, Pemkab Semarang hingga kini masih menyiagakan rumah singgah terpusat pasien Covid-19. Demikian ditegaskan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, disela kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati di Ungaran, Jumat (12/11/2021).
“Pada peringatan Natal dan Tahun Baru mendatang, masyarakat untuk tidak memaksakan kehendak melaksanakan liburan bahkan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Hal ini sebagai antisipassi munculnya kasus baru Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang Dwi Syaiful Nur Hidayat mengatakan, bahwa dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ini ada kegiatan yang menjadi pokok yaitu doa bersama untuk tenaga kesehatan dan relawan Covid-19 yang meninggal dunia dikala pelayanan penanganan penyebaran Covid-19. Mereka semua teelah bekerja keras dan sangat layak untuk dihargai.
“Sejak pandemi Covid-19 sampai sekarang ini, penurunannya kasus aktif mencapai 28.000 dan sekarang ini hanya ada dua kasus. Untuk kematian akibat Covid-19 menjadi nol,” katanya.
Bersamaan acara tersebut, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memberikan penghargaan kepada Dandim 0714/Salatiga dan Kapolres Semarang beserta jajarannya. Selain itu, kepada Djarum Foundation yang telah mendukung dalam menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang. Bahkan, penghargaan juga diberikan kepada tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan di kabupaten ini. ***
Pewarta : Heru Santoso.
