Connect with us

PERISTIWA

Ditinggal ke Sawah, Rumah Suwardi Ludes di Ds. Gogodalem Terbakar

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Kebakaran rumah milik Suwardi (55) warga Dusun Gogodalem Timur RT 06 RW 01, Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang yang diduga lalai mematikan kompor akhirnya meluluhlantakkan rumah dengan bangunan berukuran 8 x 12 meter persegi dan seluruh isinya, Selasa (25/08/2020) pagi sekitar pukul 08.30 wib.

Keterangan yang dihimpun koranpagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa kebakaran yang meludeskan seluruh bangunan dan isinya itu, diduga disebabkan akibat lalai mematikan kompor di ruangan dapur. Saat itu, Sri Ngatini (50) istri korban yang cepat-cepat pergi ke sawah untuk mengirimkan makanan sang suami, diduga lupa mematikan kompor yang masih hidup.

“Kami tetangga saat itu juga kaget, tahu-tahu mendengar ada teriakan yang menyebut ada kebakaran. Setelah keluar rumah ternyata rumah milik Pak Wadi yang terbakar dan api sudah membesar. Padahal, di dalam rumah itu ada orangtua korban yang sudah tua. Warga yang melihat ada kebakaran langsung mendatangi rumah korban dan berhasil menolong Ibu Siti Kotijah (94) untuk dibawa keluar rumah. Yang jelas, rumah korban ludes terbakar dan semua iinya,” terang Daryadi (49) dan Muh Sahli (56) keduanya warga sekitar rumah korban.

Sementara itu, Kabid Linmas dan Damkar Satpol PP Kabupaten Semarang H Aris Muji Widodo mengatakan, bahwa pertama kali yang mengetahui rumah korban terbakar adalah Romlah (65). Melihat ada api langsung berteriak meminta tolong karena saat itu api sudah membesar melalap rumah korban.

“Saat itu, diduga api melalap bangunan bagian tengah rumah korban, yang apinya langsung membesar. Untuk memedamkan api, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Untuk penyebab kebakaran,. Petugas masih melakukan penyelidikan dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Beberapa jam kemudian api berhasil dipadamkan, namun rumah korban ludes dimakan si jago merah,” jelas Aris kepada wartawan.

Sedangka, Kepala Desa (Kades) Gogodalem, Kecamatan Bringin, Asiri menyatakan bahwa penyebab kebakaran diduga kompor di bagian rumah korban masih menyala saat ditinggal istri korban pergi ke sawah. Istri korban mungkin lupa mematikan, karena tergesa-gesa ke sawah untuk mengirim sarapan kepada suaminya. Beruntung, dari kebakaran itu tidak ada korban jiwa karena nenek korban Siti Kotijah (93) yang berada dalam rumah saat kebakaran berhasil dikeluarga warga sekitar.

“Beruntung dalam kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Nenek korban berhasil selamat dari amukan api karena berhasil dikeluarga warga sekitar. Untuk sementara Pak Suwardi menumpang tinggal di rumah tetangga. Bahkan, bantuan sembako serta uang dari pemerintah desa langsung diserahkan kepada korban,” tandasnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso
Editor : Syamsuri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version