Connect with us

REGIONAL

Regulasi Beres, Masyarakat Pasbar Pasti Terima Bansos Dampak Covid-19

Published

on

KopiOnline PASBAR ,- Sebanyak 73.735 kepala keluarga (KK) miskin calon penerima bantuan akibat terdampak Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat, sampai saat ini masih belum terealisasi, karena Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasaman sedang melakukan verifikasi data.

“Belum ada bantuan apapun yang disalurkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, baik itu bantuan dari Pusat, Provinsi, maupun dari kabupaten sendiri. Karena kita masih dalam proses entri data,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat, Yonisal, saat Konferensi Pers di Media Center Covid-19 Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu (29/04/2020).

Yonisal mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan verifikasi data terhadap calon penerima bantuan Covid-19 untuk menghindari adanya data ganda. Karena proses penyeleksian terhadap penerima bantuan terdampak Covid-19 tersebut, masyarakat miskin yang diluar masyarakat yang telah menerima bantuan program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Prakerja.

Ia juga menambahkan, bahwa sekitar 63,56 persen warga Pasaman Barat bakal menerima bantuan tersebut.

“Sebanyak 116.000 KK warga, di seluruh Kabupaten Pasaman Barat, 63,56 persennya atau sebanyak 73.735 KK warga akan menerima bantuan tersebut,” terang Yonisal.

Bantuan tersebut, lanjut Yonisal, dibagi dari berbagai sumber bantuan seperti sebanyak 13.739 KK calon penerima bantuan dari Kemensos RI, 10.688 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, 9.343 dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Alokasi Dana Nagari, 15.000 KK dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat.

“Adapun bantuan terdampak Covid-19 tersebut adalah sebesar Rp. 600.000,–, juga bantuan tersebut bisa berupa uang ataupun dalam bentuk Sembako,” kata Yonisal.

Selain itu, untuk saat sekarang ini Kabupaten Pasaman Barat masih memiliki stok pangan sekitar 56 ton beras yang siap dibagikan untuk warga yang berstatus ODP, PDP atau warga lansia.

“Insyaallah dalam minggu ini secepatnya bantuan beras ini akan kita salurkan dan kita bagikan di setiap kecamatan dan nagari di Kabupaten Pasaman Barat. Sedang dalam pembagian beras nanti diutamakan bagi warga ODP dan PDP yang masih menjalani karantina serta yang lansia ,” papar Yonisal.

Selesai melakukan konferensi pers saat dikonfirmasi terkait banyaknya masyarakat yang bertanya kapan bantuan ini terealisasi, Yonisal mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan regulasinya baik dipihak penyalur maupun pihak pemerintah daerah. Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *