Connect with us

REGIONAL

Demi Pengembangan Sosial Ekonomi, Ambarawa Perlu Ada ‘Kantong Parkir’

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Untuk mendukung pengembangan sosial ekonomi masyarakat maka sangat diperlukan adanya ‘kantong parkir’ di wilayah Kecamatan Ambarawa, pasalnya hingga kini di Ambarawa sama sekali belum ada lahan parkir yang memadai dan membuat masyarakat kurang nyaman dalam beraktifitas.

 

The Hok Hiong, anggota DPRD Kabupaten Semarang dari PDI Perjuangan menyatakan, bahwa adanya kantong parkir di Ambarawa itu sangat dibutuhkan masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kesemrawutan yang sering muncul karena penataan parkir kendaraan yang kurang teratur. Selain itu, sebagai pencukung pengembangan Ambarawa di masa datang.

 

“Sekarang ini, sedang dilakukan penataan kawasan jalan protokol Ambarawa dari Kupang Rengas hingga Monumen Palagan Ambarawa. Yang pada tahap pertama dimulai dari depan BNI 46 hingga depan Kantor Pos atau Klenteng Ambarawa. Program ini layak untuk didukung adanya pengaturan lalu lintas termasuk tersedianya kantong parkir,” kata Hok Hiong, politisi ‘gaek’ asal Kecamatan Ambarawa, disela rapat koordinasi pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Ambarawa di Pendapa Kantor Kecamatan Ambarawa, kemarin.

 

Ditambahkan, bahwa untuk kantong parkir tersebut dapat difungsikan di lahan eks terminal angkutan pedesaan yang lokasinya persis di depan Pasar Projo Ambarawa. Bahkan, layak untuk dijadikan kantong parkir dengan bangunan dua lantai. Dalam perencanaan Program KOTAKU di Ambarawa tahun 2021 ini sudah ada pembahasan untuk membangun kantong parkir, namun ternyata belum disetujui serta tidak diberikan anggaran pemerintah pusat.

 

“Kami akan usahakan bersama dengan Pak Ngesti Nugraha (Wakil Bupati Semarang) untuk secepatnya bertemu dengan pihak Kementerian. Hal ini agar bisa diselesaikan sesuai rencana awal penataan kota dari Kupang Rengas hingga Monumen Palagan Ambarawa. Dengan tersedianya kantong parkir tersebut, akan dapat mengurangi kesemrawutan Jalan Jenderal Sudirman khususnya di depan Pasar Projo Ambarawa. Selain itu, perekonomian warga semakin hidup,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab Semarang.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang juga Ketua Tim Penataan Kawasan Ambarawa menyatakan, bahwa pihaknya juga meminta kepada pelaksana pekerjaan pembangunan Program KOTAKU di Ambarawa ini untuk mempercepat pekerjaan. Namun, percepatan itu harus tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. Penataan ini intinya untuk memajukan kawasan kota menjadi sentra usaha maupun pariwisata.

 

“Kedepan, kawasan ‘Kota Ambarawa’ akan dapat terintegrasi dengan tempat-tempat wisata di sekitar Ambarawa maupun berbagai tempat usaha. Hal ini, akan semakin menggairahkan perekonomian masyarakat Ambarawa dan sekitarnya,” tandasnya. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version