JAKARTA | KopiPagi : Guna membentuk dan melahirkan sosok jaksa modern yang profesional, berintegritas dan loyalitas, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI sudah barang tentu menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan yang nyaman, aman dan terintegrasi
Berangkat dari keinginan luhur itulah, Badiklat Kejaksaan RI membangun gedung Pos Pemadam Kebakaran (Damkar), tugu Wakil Jaksa Agung dari masa ke masa, Pedestrian, gedung Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dan renovasi Museum Kejaksaan RI.
Pembangunan atau renovasi sarana dan prasarana penunjang di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI itu, Jumat (04/02/2022), diresmikan langsung oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Tony Spontana.
Dalam sambutannya, Kabandiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana, mengungkapkan, pembangunan gedung Pos Damkar pada Badiklat Kejaksaan RI diinisiasi oleh Sekretaris Badiklat (Sesbadiklat) Kejaksaan RI, Jaya Kesuma, agar peristiwa kebakaran hebat yang meluluhlantakkan gedung utama Kejaksaan Agung pada 22 Agustus 2020 tidak terulang lagi.
“Saya tidak berfikir dua kali langsung menyetujui usulan pak Sesbadiklat (Jaya Kesuma – red) untuk menggunakan sebagian dari lingkungan Badiklat membangun gedung Pos Damkar,” ujar Tony Spontana.
Kabandiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana (kiri), didampingi Sesbadiklat, Jaya Kesuma (kanan), saat peresmian Posko Damkar, prasasti Wakil Jaksa Agung dari masa ke masa , gedung IAD dan pedestrian di Badiklat Kejaksa.
Menurut Dia, ide Sesbadiklat Kejaksaan RI, Jaya Kesuma, sangat relevan sebagai bentuk implementasi kehati -hatian antisipasi dengan penyediaan perangkat pencegahan dan pengamanan kebakaran.
Nantinya dua mobil pemadam kebakaran lengkap dengan peralatan dan airnya akan selalu siap dan standby di Posko Damkar di gedung Badiklat Kejaksaan RI.
Menurut Tony Spontana, dibangunnya Posko Damkar di Badiklat Kejaksaan RI ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kebakaran dan bencana-bencana lain yang perlu juga ditanggulangi dan diselamatkan dari jatuhnya korban jiwa dan harta benda.
Posko Damkar pada Badiklat Kejaksaan RI ini dalam operasionalnya tidak hanya di wilayah Jakarta Selatan saja, melainkan dipersembahkan untuk masyarakat di wilayah DKI Jakarta. “Ini kan mulia!” tandas Tony Spontana.
Dia berharap tidak terjadi bencana kebakaran selama Posko Damkar berdiri di Badiklat Kejaksaan RI.
“Mudah-mudahan selama Posko Damkar ini berdiri di Badiklat Kejaksaan RI ini, mobil pemadam kebakarannya tidak pernah terlibat,” tukas Tony Spontana.
Pedestrian
Selain gedung Posko Damkar, renovasi prasasti tugu Wakil Jaksa Agung dari masa ke masa, Kabandiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana, juga meresmikan pembangunan pedestrian (trotoar jalan) untuk pejalan kaki di depan halaman komplek Badiklat Kejaksaan RI yang berlokasi di Jalan Raya Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kalau dulu trotoar jalan sangat mepet dengan jalan raya hingga tidak ada pedestrian untuk pejalan kaki dan tidak ada jarak sejengkal pun sementara semakin hari lalu lintas manusia dan kendaraan semakin padat, maka kini sudah tersedia pedestrian pejalan kaki.
Menurut Tony Spontana, tersedianya pedestrian itu adalah wujud dari kolaborasi antar kementrian/lembaga dan pemerintah daerah .
“Kami wakafkan 350 M x 61 M untuk pembangunan trotoar pedestrian. Dan itu ternyata sangat signifikan manfaatnya yang dirasakan sendiri oleh para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selain, tentunya, menambah kenyamanan, indah dan rapi,” katanya.
Tony Spontana menuturkan, ketika mendapat amanah sebagai Kepala Badiklat Kejaksaan RI, dirinya bersama-sama dengan Sekretaris Badiklat (Sesbadiklat) Kejaksaan RI, Jaya Kesuma, merubah landscape Badiklat Kejaksaan RI sebagai tempat yang nyaman untukbekerja.
“Karena sejatinya yang utama adalah bagaimana membangun lingkungan tempat kita bekerja itu semakin nyaman untuk meningkatkan keselamataan, keamanan dan kenyamanan,” tuturnya. ***
Pewarta : Syamsuri.