Connect with us

NASIONAL

Cegah Covid-19 : Pasien Sembuh Bertambah 211 Jadi 1.876, DKI Jakarta Paling Banyak

Published

on

KopiOnline JAKARTA,- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus sembuh Covid-19 per hari ini, Minggu (03/05/2020) bertambah sebanyak 211 orang hingga totalnya menjadi 1.876.

“Konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 211 orang sehingga menjadi 1.876 orang,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (03/05/2020).

Masyarakat diminta tetap waspada dan displin menaati anjuran dan imbaun pemerintah. Sebab, saat ini semakin banyak yang tertular virus Corona atau Covid-19 tetapi tidak ditandai dengan gejala. Kondisi itu diyakini telah ada perubahan pada virus itu sendiri.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik, merupakan upaya efektif untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19. Disusul imbauan dan anjuran pemerintah agar tetap stay at home, work from home, sosial distancing, physical distancing, memakai masker dan cuci tangan dengan sabun, sebagai persyaratan mutlak terhindar dari penularan covid-19.

Menurutnya, PSBB yang sudah dilaksanakan di wilayah DKI sejak 10 April 2020 dan disusul wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sejumlah daerah lainnya, harus terus ditingkatkan

Achmad Yurianto mengimbau ditengah upaya pemerintah untuk meningkatkan intervensi dan ketegasan dalam melaksanakan protokol kesehatan penanganan covid-19. Hendaknya disertai kesadaran dan displin masyarakat menaati anjuran dan imbauan yang telah disampaikan pemerintah.

Supaya penyebaran dan penularan virus Corona tidak terus bertambah dari hari ke hari. Seperti up date informasi pencegahan Covid-19 di wilayah DKI, dengan data berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI, Minggu 3 Mei 2020. Tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona di wilayah DKI Jakarta, bertambah 62 orang sehingga jumlah total menjadi 4.417 orang.

Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 60 orang sehingga jumlah totalnya sebanyak 622 orang. Pasien yang meninggal akibat covid-19 bertambah 10 orang maka jumlah totalnya 410 orang. Sementara pasien yang dirawat berkurang 27 orang sehingga jumlahnya menjadi 2.062 orang. Sedangkan jumlah yang melakukan isolasi mandiri bertambah 19 orang maka jumlah totalnya menjadi 1.323 orang.

Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 632, disusul Jawa Timur sebanyak 174, Jawa Barat 152, Sulawesi Selatan 151, Bali 151 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.875 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis

Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 11.192 setelah ada penambahan sebanyak 349 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan Covid-19 bertambah menjadi 845 setelah ada penambagan sebanyak 14 orang.

Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 262 kasus, Banten 432 kasus, Bangka Belitung 20 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 115 kasus, DKI Jakarta 4.463 kasus.

Selanjutnya di Jambi 38 kasus, Jawa Barat 1.054 kasus, Jawa Tengah 776 kasus, Jawa Timur 1.117 kasus, Kalimantan Barat 70 kasus, Kalimantan Timur 162 kasus, Kalimantan Tengah 157 kasus, Kalimantan Selatan 195 kasus, dan Kalimantan Utara 122 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 92 kasus, Nusa Tenggara Barat 269 kasus, Sumatera Selatan 185 kasus, Sumatera Barat 195 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 123 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 601 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 50 kasus, Riau 53 kasus, Maluku Utara 50 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur 10 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 24 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 112.965 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 83.012 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 11.192 positif dan 71.820 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 236.369 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 23.130 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 326 kabupaten/kota di Tanah Air. kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version