Connect with us

REGIONAL

BI Perwakilan Banten Gelar Gebyar Vaksinasi di Kampus Untirta

Published

on

KopiPagi | BANTEN : Dalam upaya mensukseskan program vaksinasi nasional. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten menggelar gebyar vaksinasi, di Kampus Untirta Gedung B, di Jalan Raya Ciomas Kabupaten Serang. BI menjadwalkan kegiatan tersebut selama dua hari, dengan target 600 orang. Selasa (03/08/2021). 

Kepala BI perwakilan Banten, R. Erwin Soeriadimadja mennyampaikan bahwa gebyar vaksinasi tersebut merupakan wujud sinergitas dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dan BI Banten. Karena disaat pandemi Covid-19 ini, imun tubuh masyarakat Banten sangat perlu untuk diperhatikan.

“Kita tidak boleh menyerah, untuk meningkatkan Iman, Taqwa dan imun tubuh. Kegiatan edukasi dan menghidupkan kecintaan terhadap negara dalam melawan penyakit covid-19,” ujar Erwin Soeriadimadja saat conferensi pers di Untirta.

Turut Hadir tokoh figur Kota Serang, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa dirinya  dari pemerintah kota menyambut sangat baik upaya yang dilakukan BI perwakilan Banten ini.

Walikota menyampaikan bahwa upaya penanganan pandemi Covid-19 ini bisa dibilang bahu membahu. Sebab bukan hanya pemerintah saja yang melaksanakan vaksinasi. Akan tetapi dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta turut melaksanakan vaksinasi.

“Semua pihak terus melaksanakan vaksinasi, semua ingin membantu untuk masyarakat. Karena kami empati dan peduli kepada masyarakat,” jelas Syafrudin.

Dengan vaksinasi tersebut syafrudin berharap masyarakat khusunya di Kota Serang  dapat kuat, dan memiliki kekebalan tubuh yang baik. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa segera hilang.

“Insya Allah pandemi bisa berlalu di dunia, khususnya di Banten,” ujar Syafrudin.

Ditempat yang sama , Rektor Untirta Fatah Sulaiman menilai, jika melihat kondisi saat ini, sudah saatnya semua pihak bahu membahu dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Mari kita tingkatkan kedisiplinan. Dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan memastikan telah di vaksin. Inilah kedisiplinan dan kesabaran untuk menghadapi wabah Covid-19,” pungkas Fatah Sulaiman. *Asr/Kop.

Exit mobile version