KopiPagi | KARAWANG : Kendati pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Kendali Jaya Kecematan Pedes Kabupaten Karawang, masih dua bulan lagi, tepatnya bulan Maret 2021, masyarakat sudah ramai memperbincangkan masing-masing jagonya.
Baliho dan spanduk mulai mewarnai di sudut-sudut jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Itu tandanya warga Desa Kendalijaya sangat antusias menyambut pesta demokrasi tingkat desa untuk memilih calon pamong desa yang mumpuni. Maka dimana pun berada baik di sawah ladang maupun warung kopi yang jadi bahan pembicaraan tak lain adalah sosok calon Kepala Desa (Kades) yang diusung dalam perhelatan Pilkada.
Memang Pilkades tinggal dua bulan lagi. Situasi politik pun mulau menghangat. Namun sejauh ini kendati beda pilihan namun masyarakat tetap saling menghormati dan menghargai pilihan masing-masing. Pemilihan kepala desa sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Salah satu warga Dusun Kendalijaya Barat RT 12 RW 06, Rohiman, mengungkapkan bahwa beda pilihan itu sah-sah saja. Hanya saja jangan sampai salah pilih sehingga nantinya menghasilkan sosok pamong desa yang tidak mumpuni. Karena ada calon petahana, maka cukup mudah menilainya.
“Wegah ganti sing sejen (tidak mau ganti yang lain), pilih bae Haji Ralim Dora,” kata Rohiman bernada kampanye.
Rupanya Rohiman punya alasan untuk memilih calon petahana H. Ralim Dora. Sebab, selama dalam kepemimpinannya pembangunan dan gotong royong warga berjalan sebagaimana mestinya.
“Sebagai kepala pemerintahan desa di Kendalijaya, Pak Haji Ralim selamka ini mudah ditemui dan selalu standby disaat jam kerja. Begitu pun saat pulang kerja selalu ada di rumah sehingga memudahkan segala yang dibutuhkan masyarakat,” tandas Rohiman.
Kades yang akrab disapa dengan panggilan Dora, lanjut Rohiman, juga diakui masyarakat mudah bergaul, pandai berkomunikasi dengan warga dan selama dirinya menjabat secara kasat mata telah banyak melakukan perubahan-perubahan infrastruktur, jalan, saluran air, pertanian, tanggul penahan tanah di lingkungan pemukiman dan sarana lainnya tanpa korupsi dan diskriminasi. Sehingga menjadikan Desa Kendaljaya yang tadinya tertinggal kini dirasakan masyarakat setara dengan desa lainnya.
Dan permintaan dirinya agar mencalonkan kembali sebagai Kepala Desa, setelah Ralim Dora melakukan musyawarah dengan keluarga dan kerabat terlebih dahulu. Namun dari keluarga besar nya tidak ada yang mau maju Pilkada, maka disepakati untuk mencalonkan kembali atas dukungan keluarga dan beberapa pihak.
“Ya, saya minta doa restunya agar bisamelanjutkan amanah ini dan insyaallah akan lebih baik ke depannya,” pinta H. Ralim Dora, Selasa (02/02/2021). ***