SIMALUNGIN | KopiPagi : Unit Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Provos) bersama Unit Pengamanan Internal (Paminal) Polres Simalungun, melakukan penyelidikan mendalam terhadap Kapolsek Bangun, Iptu Erson Siahaan.
Kapolsek Bangun, Iptu Erson Siahaan, diperiksa terkait pemberitaan di media online yang menuduh menerima setoran mingguan dari bandar narkoba lokal.
Adapun pemberitaan yang mencuat menyerukan pencopotan Kapolsek Bangun IPTU Siahaan, dengan tuduhan melakukan praktik ilegal tersebut mempermudah peredaran sabu di wilayah Kecamatan Siantar.
“Copot Kapolsek Bangun Diduga Terima Setoran Setiap Minggu, Bandar Sabu Rego Kian Leluasa Edarkan Sabu di Kec Siantar” tulis salah satu pemberitaan media online.
Terkait pemberitaan tetsebut Plt.Kasi Propam Polres Simalungun Iptu Edy Syahputra SH MH, menyatakan, telah melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk koordinasi dengan Gamot Huta III Nag Pantoan Maju dan pemeriksaan tempat kejadian. Alhasil, belum ada bukti yang mendukung klaim pemberitaan tersebut.
“Kami dari Provos dan dan Paminal Polres Simalungun telah melakukan pemeriksaan terkait adanya pemberitaan salah satu media online. Namun belum menemukan adanya bukti-bukti terkait tuduhan tersebut kepada Kapolsek Bangun Iptu Erson Siahaan,” kata Iptu Edy Syahputra SH.
“Dari hasil penyelidikan kami belum menemukan bukti konkret yang menghubungkan Kapolsek Bangun dengan tuduhan penerimaan setoran dari bandar sabu tersebut,” ujar IPTU Edy saat dikonfirmasi, Senin (27-05-2024).
Selain menggali kebenaran informasi dari media, pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terhadap beberapa individu lainnya termasuk Eka Surya Panjaitan, alias Surbak, yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika. Meskipun telah dilakukan beberapa penggrebekan di kediaman terduga, tidak ditemukan barang bukti narkotika.
Kegiatan ini dilaksanakan atas perintah Kapolres Simalungun untuk memastikan integritas informasi dan menegakkan hukum dengan adil.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan semua informasi yang beredar di media online adalah akurat. Kami juga mengharapkan kerja sama dari rekan-rekan media untuk melaporkan secara profesional dan berimbang.” Kata Ipru Edy.
Polres Simalungun berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada publik mengenai perkembangan kasus ini. *Kop.
