KopiPagi | SEMARANG : Hingga sekarang ini belum ada temuan yang berarti terkait dengan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Provinsi Jawa Tengah, hanya saja masih ada catatan tersendiri dari kalangan guru sedangkan untuk kedisiplinan para siswa dinilainya sudah baik.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa khususnya untuk anak didik atau para siswa dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) itu dinilainya sudah bagus. Sedangkan, untuk para guru masih harus diperketat lagi. Sejumlah catatan untuk kalangan guru diantaranya terkait dengan jarak yang massih berdekatan, guru masih saja lupa dengan kebiasaan ngobrol yang berdekatan bahkan maskernya terbuka.
“Dari hal-hal itu, saya memintanya untuk semua guru harus memperbaikinya. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jumlah sekolah dalam uji coba pembelajaran tatap muka. Untuk uji coba PTM tahap kedua dilaksanakan pada 26 April 2021 hingga 7 Mei 2021 mendatang,” jelasnya kepada wartawan di Semarang, Senin (19/04/2021).
Ditambahkan, khusus klaster Covid-19 di SMA Negeri 1 Gondang, Kabupaten Sragen hingga ada tiga guru yang meninggal dunia, pihaknya menegaskan jika SMAN 1 Gondang itu tidak termasuk sekolah yang menggelar uji coba PTM.
“SMAN 1 Gondang itu bukan termasuk sekolah yang menggelar uji coba PTM. Hal ini sudah kita cek langsung ternyata bukan sekolah uji coba PTM,” ujarnya.
Menurutnya, dari laporan pihak sekolah bahwa masalah itu sudah ditangani dan beberapa guru maupun karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan orang tanpa gejala (OTG). Selain itu, ada beberapa yang berhasil disembuhkan serta ada yang meninggal dunia.
“Untuk itu, sampai sekarang ini masih harus hati-hati dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 harus benar-benar dijalankan dengan ketat,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
