KopiPagi | KARAWANG : Pemilihan Kepala Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang merupakan bagian dari proses kegiatan politik untuk memperkuat partisipasi masyarakat sehingga diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan di tingkat pedesaan.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Dewisari telah dilaksanakan pada hari Minggu (21/03/2021) berjalan dengan lancar aman dan terrtib. Dari ketiga warga yang mengikuti perhelatan politik Pilkades masing-masing ; Sapri calon nomor urut 1 memperoleh 842 suara. Aning calon nomor urut 2 memperoleh 1081 suara dan Tamin Dodi kandidat yang memenangkan Pilkades memperoleh 3062 suara.
Para kader dan Timses sedang memyaksikan Tamin Dodi sedang membasuh kedua kaki orang tuannya, sebagai rasa hormatnya dan baktinya.
Kemenangan Tamin Dodi yang diraihnya dalam Pilkades untuk periode jabatan 2021-2027, itu merupakan anugerah terindah dari Allah SWT, yang tak lepas dari doa dan dukungan dari keluarga, para pihak kader, tim sukses dan simpatisan untuk semua diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Menurut Tamin Dodi jabatan yang telah diperoleh lewat pemenangan Pilkades sekuat tenaga, dirinya akan menjaga amanah yang diberikan masyarakat dan pendukungnya, untuk melindungi kepentingan masyarakat. Melakukan pelayanan yang terbaik untuk warga serta akan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai aturan dan undang undang
Mengenai pengangkatan kepala dusun yang memenuhi persyaratan, dirinya akan melakukan penjaringan dan seleksi, yang tentunya akan dibicarakan dengan Camat dan BPD terlebih dahulu, apakah dilakukan dengan cara aklamasi atau melalui demokrasi (dipilih oleh warga). Agar keputusan Kades tidak dijastifikasi ada permainan kotor, pilih kasih. Orientasinya adil, kondusif dan sesuai dengan peraturan serta Undangan Undang (Tentang Pengangkatan Perangkat Desa).
Pemenang Pilkades Desa Dewisari Rengasdengklok Karawang.Tamin Dodi meminta kepada rekan kandidat calon Kades yang mengikuti Pilkades pada Minggu (21/03/2021), agar Pilkades tidak dijadikan sebagai konflik moral dan sosial. Setelahnya selesai pemilihan kepala desa .masyarakat agar satu sama lainnya rukun dan damai sebagai mana biasanya. *Ysp/Kop