KopiOnline Jakarta,– Pelatihan dasar (Latsar) yang dilaksanakan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI merupakan awal bagi serangkaian perjalanan dan perkembangan karir jaksa sebagai aparatur sipil negara (ASN) di masa depan.
“Jadilah aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berkualitas, integritas dan punya daya saing,” ujar Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, saat menyampaikan kata sambutannya pada upacara penutupan Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Gelombang II Angkatan IV, V, VI dan VII di Badiklat Kejaksaan RI Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (17/09/2019).
Pada sambutannya Setia Untung Arimuladi mengatakan, dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS (pegawai negeri sipil) melalui kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
“Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, pelatihan dasar CPNS hendaknya bukan sekedar sebagai tahap yang dilalui hanya untuk mengubah status CPNS menjadi PNS, akan tetapi pelatihan ini merupakan awal bagi serangkaian perjalanan dan perkembangan karier masa depan,” kata Untung, sapaan akrabnya.
Dikatakan Untung, dalam pelatihan ini telah terjadi proses transfer pengetahuan, sharing pengalaman dan bersinergi dalam kelompok, serangkaian interaksi yang saling mendukung dan menguatkan komitmen sebagai aparatur negara.
“Nilai-nilai yang telah terjalin dalam Pelatihan Dasar ini sebagai bekal untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, trampil, memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam menjalankan masing-masing tugas dan fungsinya,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat itu.
Dijelaskan Untung, tujuan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III adalah membentuk PNS profesional yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
“Hal tersebut menjadi acuan dan pondasi dasar dalam membentuk karakter ASN yang berdaya saing dan kompeten untuk menyambut cita-cita ASN berkelas dunia,” kata Untung yang juga pernah menjadi Kajati Riau itu.
Untung berharap para peserta Latsar Golongan III ini tidak hanya memiliki kompetensi sesuai tugas dan nilai-nilai dasar profesi PNS, namun hendaknya juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur dan taat asas.
“Selain itu, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan terhadap hukum serta mengamalkan nilai–nilai Tri Krama Adhyaksa,” tuturnya.
Upacara penutupan diawali dengan penyerahan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) kepada dua perwakilan peserta. Dalam kesempatan ini Kaban Diklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, memberikan penghargaan kepada 20 peserta dari masing-masing angkatan diambil 5 peserta yang terbaik.
Latsar Golongan III Gelombang II kali ini diikuti 160 peserta yang berasal dari Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia. Syamsuri
