KopiOnline Jakarta,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum berhenti melakukan penghitungan suara real count Pemilu 2019. Penghitungan ini dilakukan usai pencoblosan pada 17 April 2019 lalu. Sejauh ini, KPU telah merampungkan penghitungan suara real count sebesar 32,16 persen dari seluruh Indonesia.
Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin tetap unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pukul 06.15 WIB, dengan suara masuk 261.649 dari 813.350 TPS (32,16930%), adalah sebagai berikut:
Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 55,80 persen atau 27.437.275 suara. Sedang nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 44,20 persen atau 21.733.661 suara.
Sementaraa pada sore harinya hasil perhitungan sementara atau real count KPU terbaru Pilpres 2019 per Kamis 25 April 2019 pukul 15.45 WIB, data masuk sebanyak 33.99 persen. Real count (RE) KPU mencapai 276.537 TPS dari total 813.350 TPS.
Real count KPU dibagi dalam wilayah-wilayah pemilihan, total ada 35 wilayah termasuk luar negeri. Hasil perhitungan ini belum final karena masih menunggu data masuk seluruhnya.
Per tanggal 25 April 2019 pukul 15.00 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf masih unggul dengan 29.062.746 suara atau 55,09 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 22.753.615 suara atau 43,91 persen. Hasil tersebut diambil dari 275.696 TPS dari total 813.350 TPS atau data masuk masih masih 33.89635 persen.
Pendukung di Bengkulu Terbelah Dua
Sementara itu, pendukung di wilayah Provinsi Bengkulu terbelah dua. Perolehan suara nyaris imbang kendti masih unggul Jokowi Ma’ruf Amin. Boleh dikata sama-sama kuat. Sebab, dari 10 wilayah itu 5 wilayah dimenangkan Prabowo dan sisanya diungguli Jokowi.
Di kota Rafflesia ini perolehan suara kedua pasangan berbeda tipis hanya bertaut 0,06 persen. Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebanyak 553.118 atau 50,11 persen. Adapun Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara sebesar 550.590 (49,89%).
Dari 10 kabupaten/kota, Jokowi-Ma’ruf unggul di lima wilayah. Diantaranya, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Lebong, dan Muko-Muko. Sementara itu, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Kota Bengkulu, Rejang Lebong, dan di Kabupaten Seluma Prabowo unggul tipis.
Sedang data Real Count KPU pukul 20:30:40 WIB, suara dari 5.844 tempat pemungutan suara (TPS) telah dihitung dari provinsi ini atau sekitar 94.79319%. Artinya, tersisa 281 dari 6165 TPS yang belum melaporkan data suara.
Jokowi Kuat di Bali, Prabowo Salip Sumsel
Jumlah suara yang masuk data real count KPU pada 24 April 2019 terus meningkat. Prosentase suara yang diperoleh para peserta Pemilihan Presiden 2019 pun kian berubah. Data real count KPU pukul 10.00 WIB mencatatkan data dari 225.911 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk. Jumlah itu baru sekitar 27,77 persen dari total TPS.
Dari data tersebut, Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 23.621.891 suara atau sekitar 55,57 persen. Sedangkan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno memperoleh 18.883.874 suara atau sekitar 44,43 persen.
Prosentase perolehan suara Jokowi-Ma’ruf bertambah sebesar 0,44 persen dibandingkan data pada Selasa malam, 23 April 2019. Hingga pukul 20.00 WIB, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 19.198.789 suara atau 55,13 persen.
Sedangkan prosentase suara Prabowo-Sandi justru menunjukkan penurunan sebesar -0,54 persen. Pada Selasa pukul 20.00 WIB, Prabowo-Sandi mendapatkan 5.623.028 suara atau 44,87 persen. Data real count KPU ini terus mengalami perubahan. Ini karena belum semua TPS memasukkan data perolehan suara.
Sebaran Kantong Suara
Masing-masing pasangan calon memiliki jumlah kantong suara yang terus membesar. Keduanya unggul di beberapa provinsi. Pasangan Jokowi-Ma’ruf tidak lagi hanya memiliki dua kantong suara terbesar yaitu Jawa Tengah dengan 4.768.630 suara dan Jawa Timur dengan 3.187.551.
Pasangan ini memiliki kantong suara terbanyak baru di atas 1 juta yaitu di Sumatera Utara dengan 1.426.831 suara dan Bali dengan 1.011.745 suara. Sementara Prabowo-Sandi mengandalkan Jawa Barat dengan 1.914.201 suara dan Sumatera Barat dengan 1.425.526.
Pasangan ini juga memiliki kantong suara terbanyak di atas 1 juta yang baru, yaitu di Sumatera Selatan dengan 1.122.516 suara dan Sulawesi Selatan dengan 1.094.073 suara. kop
