Connect with us

PERISTIWA

Polres Pematangsiantar, Klarifikasi 4 Video Viral yang Meresahkan Masyarakat

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Polres Pematangsiantar klarivikasi 4 video viral yang meresahkan masyarakat Kota Pematangsiantar. Video pertama yang viral dengan narasi adanya kejadian di depan Pajak Horas yang dinyatakan diakibatkan begal maupun geng motor pada Selasa 28 Mei 2024 pada pukul 23.13 WIB.

Faktanya sesuai dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Pematangsiantar, kejadian tersebut tidaklah benar tetapi kejadian tersebut terjadi pada hari $enin 27 Mei 2024 di depan Sekolah Kalam Kudus, yang diakibatkan kecelakaan.

Klarivikasi video ke dua yang viral di Jalan Sisingamangaraja adanya seorang kena bacok yang hingga tangannya sampai putus.

Faktanya setelah viralnya video tersebut Polres Pematangsiantar langsung turun melakukan penyelidikan dan menyisir dan mencari informasi kejadian tersebut. Dari hasil penyelidikan kejadian tersebut tidak benar ada di Kota pematangsiantar tetapi di luar dari pada Kota Pematangsiantar dan hingga sampai saat ini Polres Pematangsiantar belum menerima laporan tersebut.

Klarivikasi video ke tiga dengan narasinya perihal adanya kejadian pembacokan pemuda yang dikatakan korban begal didepan Kampus Universitas Simalungun (USI) Jl. SM. Raja Senin 27 Mei 2024.

Faktanya setelah viralnya video tersebut Polres Pematangsiantar langsung turun melakukan penyelidikan dan menyisir dan mencari informasi atau bukti bukti kejadian tersebut dan dari hasil penyelidikan kejadian tersebut tidak benar ada di Kota Pematangsiantar melainkan di luar Kota Pematangsiantar dan hingga sampai saat ini Polres Pematangsiantar belum menerima laporan tersebut.

Klarivikasi video ke empat adanya potongan video dengan narasi sekelompok pemuda membawa sajam sedang melintas di Jalan Sutomo Sekitar pukul 10’an Selasa 28 Mei 2024 pada pukul 22.42 WIB.

Faktanya Polres Pematangsiantar langsung turun melakukan patroli dan pengecekan kejadian tersebut. Memang pernah terjadi tetapi kejadian tersebut tidak benar terjadi pada Selasa 28 Mei 2024 pada pukul 22.42 WIB, tetapi kejadian pada hari Mnggu 19 Mei 2024.

Klarivikasi postingan di group wa sekelompok Genk Motor Siantar semakin merajalela, mari kita himbau keluarga kita untuk menghindari jalur jalur tempat titik kumpul genk motor tersebut pada jam-jam rawan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan yang merupakan pesan berantai perihal beberapa lokasi sebagai titik kumpul geng motor.

Faktanya Polres Pematangsiantar telah melaksanakan patroli beberapa lokasi sebagai titik kumpul geng motor. Setelah dilakukan penyelidikan tidak ditemukan geng motor. Namun demikian kita dari jajaran Polres Pematangsiantar 1X24 jam siap memberikan pengamanan untuk masyarakat Kota Pematangsiantar dengan melakukan patroli bersama dengan tiga pilar.

“Terhadap para oknum yang sudah memposting video-video yang sudah membuat keresahan ditengah tengah masyarakat masih didalami atas informasi ini, namun kami tetap menghimbau untuk semua lapisan masyarakat untuk sama sama melenjaga kondusifitas di lingkungan tempat tinggalnya,” Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK Rabu (29-05- 2024).

Sampai saat ini Polres Pematangsiantar bersama Polsek Sejajaran tetap komitmen memberantas segala bentuk tindak pidana yang mengganggu Kamtibmas dengan meningkatkan Patroli mulai pagi hingga subuh. Dimana Polres Pematangsiantar sudah mengamankan sejumlah remaja yang melakukan tawuran membawa sajam dan memproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kami juga butuh dukungan dari masyarakat serta peran serta orangtua yang memiliki anak untuk menghimbau anak anaknya untuk tidak ikut ikutan, sehingga tidak menjadi korban atau pelaku.

Kemudian kita juga akan bekerjasama dengan Forkopimda Kota Pematangsiantar dan tiga pilar serta melakukan sosialisasi dan sambang Kamtibmas ke sekolah sekolah maupun lingkungan masyarakat.

“Polres Pematangsiantar tetap berkomitmen memberantas segala bentuk kejahatan yang menggu kamtibmas di kota pematangsiantar dengan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan.,” Pungkas AKBP Yogen. *Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *