SIMALUNGUN | KopiPagi : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menerima penghargaan berupa Sertifikat Bebas Frambusia 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sertifikat ini diterima oleh Bupati Simalungun diwakili Kadis Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Penyerahan Sertifikat ini berlangsung di acara Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (06-03-2024).
Dari 416 Kabupaten/Kota yang masuk dalam penilaian, ada 99 Kabupaten/Kota dinyatakan bebas Frambusia, salah satunya Kabupaten Simalungun.
Frambusia itu sendiri adalah penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi.
Untuk diketahui, Infeksi bakteri kronis yang memengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan. Frambusia paling sering memengaruhi anak-anak di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi.
Sangat Jarang
Kurang dari 1 ribu kasus per tahun (Indonesia) dapat ditangani oleh tenaga medis profesional dengan membutuhkan diagnosis medis. Disebut kronis, karena dapat bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup. Adapun cara penyebarannya melalui kontak kulit (jabat tangan atau pelukan).* Kop.
Editor: Nilson Pakpahan.