MWC NU Ungaran Timur Jadilah Pionir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

KopiPagi | UNGARAN : Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang akhirnya dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Minggu (30/05/2021). Pelantikan pengurus ini menindaklanjuti hasil Konferensi Wilayah (Konferwil) MWC NU Kecamatan Ungaran Timur pada bulan Maret 2021.

Ketua MWC NU Kecamatan Ungaran Timur, Sochis ST MT menyatakan bahwa menjadi pengurus MWC NU ini merupakan perjuangan umat Islam dalam mengembangkan NU di tengah masyarakat. Bahkan, pengurus MWC NU Ungaran Timur masa khidmat 2021-2026 ini siap untuk membawa NU untuk lebih giat dan giat dalam melaksanakan program kerjanya.

“Setelah kami semua ini dilantik, maka siap untuk menyongsong globalisasi yang lebih modern. Bahkan, kami siap untuk lebih giat dalam membesarkan NU khususnya di Kecamatan Ungaraan Timur dan umumnya di Kabupaten Semarang. Kepengurusan lima tahun ke depan ini, lebih banyak diisi kalangan muda. Harapannya, program kerjanya mendatang akan benar-benar terarah,” terang Sochis.

Suasana pelantikan pengurus MWC NU Kec Ungaran Timur di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. (Foto Heru Santoso)

Biro Kesra Pemprov Jateng Imaam Maskur menyatakan, bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini peran NU adalah sangat besar dan hendaknya untuk tetap terus menggelorakan semangat wajib 5 M di tengah masyarakat. Selain itu, khususnya modernisasi agama hendaknya benar-benar dijaga serta dapat digelorakan adanya ‘dakwah medsos’.

“Hendaknya ke depan itu, program kerja MWC NU itu tidak terlalu tinggi. Jangan sampai program kerja MWC NU Ungaran Timur ini tabrakan dengan program kerja dari PC NU Kab Semarang. Fokuskan program kerjanya dulu di MWC NU Ungaran Timur dan hendaknya NU ini menjadi pionir dalam pengembangan program-program kerjanya. Selain itu, kembangkan khususnya sekolah-sekolah NU serta seluruh warga NU dibuat kompak,” katanya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan, bahwa setelah kepengurusan ini dilantik maka dapat lebih baik dan giat dalam melaksanakan dan mengembangkan program kerjanya.  Selain itu, pengurus MWC NU Ungaran Timur ini dapat sebagai pionir dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, pengurus MWC NU Ungaran Timur ini melalui program kerjanya di bidang ekonomi dapat benar-benar memberdayakan masyarakat. Bahkan, program-program yang lain pun harus tetap dapat memberdayakan warganya,” katanya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat memberikan sambutannya. (Foto Heru Santoso)

Terkait dengan pandemi Covid-19 ini, kiprah dan peran serta warga NU tidak diragukan lagi. Khususnya sekarang ini, di Kabupaten Semarang masih ada empat kecamatan yang masuk “zona merah”. Yaitu, Kecamatan Pabelan, Bancak, Tuntang dan Bergas. Sedangkan, dua kecamatan yaitu Kecamatan Tengaran dan Ungaran Barat nyaris masuk zona merah.

Hadir dalam acara pelantkan itu, Bupati dan Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan H Basari, Muspika Kecamatan Ungaran Timur, Ketua PC NU Kab Semarang, para kyai sepuh, Dirut PDAM Kab Semarang serta beberapa pengurus Muslimat dan Fatayat NU.

Berikut pengurus MWC NU Kec Ungaran Timur masa khidmat 2021-2026, sebagai Mustasyar adalah KH Moch Rohadi, KH Agus Masna Shofa Fauzan dan KH Achmad Ali. Rois Syuriah KH Miftah dan Wakil Rois (MH Syaifudin, Munawar dan Baidhowi). Ketua Tanfidziyah Sochis dan Wakil Ketua (Mustakim dan Sumadi). Sekretaris Sigit Anugroho dan Bendahara H Sunaeji.

Dalam kepengurusan ini, masih dibantu beberapa lembaga masing-masing LDNU (Lembaga Dakwah NU), LPMNU (Lembaga Pendidikan Ma’arif NU), LPNU (Lembaga Perekonomian NU), LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh NU). Lalu, LBMNU (Lembaga Bahtsul Masail NU), LTMNU (Lembaga Ta’mir Masjid NU), LAKPESDAM (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Kemudian ada LWPNU (Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU), dan LKNU (Lembaga Kesehatan NU).**

 Pewarta : Heru Santoso.