Connect with us

PERISTIWA

Massa Pendemo Anarkis Dievakuasi Setelah Sembunyi 3 Hari di Numbay

Published

on

KopiOnline Jayapura,– Sekitar 300 san massa pendemo memilih bersembunyi pasca demostrasi besar-besaran 29 Agustus lalu. Mereka bersembunyi dua hari di wilayah sekitar Kelurahan Numbay Distrik Jayapura, dan tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena.

Mereka para pendemo tak berani pulang dengan alasan takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengrusakan saat melakukan aksi demo yang berujung rusuh dan anarkis yang menimbulkan kerusakan dan kerugian material di sepanjang jalan Wamena – Jayapura.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Dayanto menyebut saat mediasi di Lapangan ajendam XVII/Cenderawasih, Minggu sore, massa pendemo mengaku menyesal atas aksi anarkis yang sudah dilakukan.

Mereka justru merasa ditipu oleh oknum Koordinator Massa yang sengaja membawa isu rasisme sehingga terjadi aksi anarkis saat demonstrasi.

“Jadi saudara-saudara kita ini yang berasal dari masyarakat pegunungan (Wamena) merasa telah ditipu oleh koordinator aksi massa lantaran demo yang berakhir ricuh dan anarkhis,” kata Kapendam, Minggu malam.

Mereka juga secara sadar berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demo dalam bentuk apapun. “Tiga ratusan orang yang merupakan bagian dari massa pendemo sepakat untuk tidak mau lagi ikut-ikutan aksi demo massa dalam bentuk apapun. Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isue rasisme,’ katanya.

Disebutkan juga, perwakilan pendemo sempat menemui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Papua, Desman Kogaya untuk memohon bantuan agar diberikan jaminan keamanan dan angkutan dalam proses mereka kembali ke daerah Abepura dan Wamena.

Minggu Sore, Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/Cenderawasih dan perwakilan Komnas HAM wilayah Papua sebagai mediator, dengan menghadirkan pendeta, Anggota MRP dan Bupati Lanny Jaya melakukan mediasi dan negosiasi untuk memberikan solusi terbaik guna proses evakuasi terhadap 300-an orang dalam rangka pemulangan.

“Semua massa pendemo ini sudah kita pulangkan dengan menggunakan 15 unit truk sejak sore tadi,” kata Kapendam. TN/kop
Media Partner ; teropongnews.com

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com