Connect with us

NASIONAL

Ma’ruf Amin : Pasca Pilpres Perkuat Reformasi Politik Ekonomi Melalui ARBI

Published

on

KopiOnline Bogor,– Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin akan berupaya membangun sistem reformasi ke arah kebaikan dalam konteks politik, ekonomi dan sosial budaya melalui lembaga kemasyarakatan Arus Baru Indonesia (ARBI).

“ARBI adalah gerakan yang ingin membangun sesuatu upaya kebaikan apa itu bidang politik, ekonomi dan sosial budaya menuju sesuatu yang lebih baik. Jadi semacam reformasi ke arah perbaikan sistem,” kata KH Ma’ruf Amin saat ditemui usai buka puasa bersama sekaligus menghadiri acara tasyakur kemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019, di Bogor 29 Mei 2019 malam.

Ma’ruf menambahkan, selama lima tahun terakhir hal-hal yang berkaitan dengan konteks politik, ekonomi dan sosial budaya tentunya sudah cukup baik. Namun segala sesuatu yang sudah baik harus diperkuat lagi.

“Ini merupakan penguatan prestasi atau maximazie utility,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan bahwa ke depan fungsi ARBI yaitu untuk menguatkan, menyempurnakan, mengembangkan serta mempercepat menuju arah kebaikan dengan sistem yang sudah ada.

Menurutnya, ARBI sifatnya sebagai gerakan kultural di masyarakat yang sejalan dengan gerakan pemerintah dan visi-misi Jokowi secara struktural.

“Jadi nanti ada gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua ARBI DR. Lukmanul Hakim, MSi menyatakan ARBI akan selalu berada di belakang KH Ma’ruf Amin selama memimpin Indonesia sebagai wakil presiden Indonesia periode 2019-2024 setelah di tetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ya karena kan memang (ARBI) hasil pemikirannya KH Ma’ruf. Tapi ARBI tidak hanya untuk KH Ma’ruf tapi untuk (masyarakat) Indonesia,” ujar Lukmanul.

Lukmanul menambahkan, ARBI sebagai ormas nasionalis religius berfokus pada ekonomi dan sosial, terutama pengembangan ekonomi syariah yang berbasis pada kekuatan masyarakat.

“Pemikiran itu merupakan implementasi dari gagasan besar KH Maruf Amin sebagai tokoh ekonomi syariah Indonesia,” tandasnya. Okz/kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *