JAKARTA | KopiPagi: Di tengah produser film lain menahan peredaran film lantaran kondisi penonton belum stabil akibat wabah pandemi yang belum juga berakhir. Manoj Punjabi, CEO MD Pictures justru tampil di depan, ingin bioskop Indonesia diisi oleh film produksi anak negeri..
“Kondisi penonton memang belum stabil, tapi bioskop harus tetap diisi apapun resikonya.” tegas Manoj Punjabi saat launching film Garis Waktu di Bioskop Plaza Senayan, Selasa (22/02/2022).
Manoj Punjabi bersama Hanung Bramantyo
Apalagi, kata Manoj menambahkan, film yang beredar secara kualitas banyak yang kurang bagus, sehingga kalau kondisi ini dibiarkan akan berdampak pada pertumbuhan industri film.
“Jujur saya prihatin dengan film yang beredar saat ini, kualitasnya banyak yang kurang bagus. Makanya saya mesti mengisi bioskop dengan film yang berkualitas, agar penonton mau datang ke gedung bioskop,” ujar Produser Flamboyan ini.
Selama pandemi yang berlangsung selama dua tahun, film produksi MD Pictures banyak yang harus terpakir menunggu beredar di bioskop.
“Lumayan banyak film produksi MD yang belum beredar, tapi demi mengisi slot film di bioskop di tengah pandemi kami tetap produksi film. Seperti film Garis Waktu ini, kami produksi saat pandemi sedang tinggi-tingginya. Resiko besar menghadang kami, tapi kami harus lawan. Agar di bioskop ada film yang berkualitas,” ujar Manoj berapi-api.
Karenanya, Manoj bersyukur film yang diproduksi penuh perjuangan bisa beredar sesuai harapannya.
“Kami memproduksi film Garis Waktu dengan kualitas sangat bagus. Dengan ramuan cerita dari Benny Setiawan, sutradara yang juga seorang penulis handal. Dengan pemain yang tidak kalah berkualitas, Reza Rahadian, Michelle Ziudith, Anya Geraldin dll. Dengan begitu, film Garis Waktu layak tonton dan layak di apresiasi,” tandas Manoj Punjabi. *Buyil/Kop.