Connect with us

PERISTIWA

La Nina Turunkan Produksi Beras Petani : Kementan Diminta Jaga SDA & Ekosistem

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Badan Meteorologi PBB (WMO) mengatakan bahwa pada tahun ini pola cuaca El Nino yang menyebabkan bencana alam seperti kebakaran hutan dan siklus tropis diperkirakan kembali ke kondisi La Nina yang lebih dingin. Akibatnya, sektor pertanian akan turut terdampak dan mempengaruhi produksi beras dalam negeri.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam respon tertulisnya yang dilansir KopiPagi, Kamis (06/06/2024) meminta meminta Pemerintah untuk mengambil langkah yang tepat sebagai antisipasi dalam mengatasi menurunnya produksi beras petani sebagai dampak La Nina, dengan menjaga sumber daya air (SDA) dan ekosistem.

Bamsoet, sapaan Ketua MPR RI, menyampaikan agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai melakukan langkah antisipasi. Seperti menghitung ulang kebutuhan pokok dan dengan menambah stok cadangan beras dalam gudang untuk menjaga ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat, di semua wilayah dengan alokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing di kabupaten/kota maupun provinsi.

BMKG diminta untuk terus memberikan rilis informasi prakiraan musim kemarau 2024 hingga fenomena La Nina ke instansi dan kementerian terkait, sebagai upaya BMKG untuk memberikan informasi sedini mungkin sehingga bisa menjadi dasar penetapan kebijakan di instansi atau kementerian masing-masing.

Pemerintah daerah maupun kepala daerah diminta agar selalu mengupdate informasi terkait prediksi kondisi cuaca maupun potensi bencana dari badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG). Sehingga, pemda dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat dan melakukan upaya-upaya antisipatif, juga preventif dalam menghadapi potensi bencana tersebut yang juga akan berdampak pada terganggunya produksi pangan pokok. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *