Connect with us

PERISTIWA

Ketum ARBI, Lukmanul Hakim Apresiasi TNI – POLRI Amankan Provokator

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Lukmanul Hakim menyesalkan aksi penolakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 berujung kerusuhan. Dampak insiden tersebut membuat delapan orang meninggal dunia.

Menurut Lukman, penyampaian kritik seharusnya dilakukan sesuai koridor hukum, tanpa harus mengorbankan banyak pihak, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

“ARBI turut prihatin dengan aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan dan membuat sedikitnya delapan orang meninggal,” tutur Lukman di Jakarta.

Lukman berharap insiden kekerasan yang terjadi pada 21-22 Mei tak terulang, dan menjadi momen penyadaran kepada seluruh pihak untuk tetap menahan diri.

Lukman juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tak terpancing provokasi, baik yang disebarkan melalui lisan atau informasi-informasi yang beredar di media sosial.

“Semoga peristiwa kemarin menjadi pelajaran bagi kita semua, agar ke depan kita selalu mengedepankan hubungan persaudaran antara sesama manusia,” imbau Lukman.

Di sisi lain, Lukman menambahkan, ARBI mengapresiasi kinerja Kepolisian dan TNI yang mampu mengamankan titik-titik rawan di Jakarta, termasuk membendung kerusuhan tak meluas.

“Sekarang, sudah saatnya kita melepas rivalitas politik. Mari kita sama-sama menjaga persaudaran, keamanan, dan terus menjadikan Indonesia sebagai negara yang damai dan bersahaja,” kata Lukman mengingatkan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *