KopiPagi | UNGARAN : Untuk mengetahui data para pemudik lokal yang masuk ke wilayah Kabupaten Semarang, Satgas ‘Jogo Tonggo’ dapat diaktifkan dan diintensifkan di masing-masing daerah, dan Satgas tersebut akan memulainya sejak awal Mei 2021 mendatang.
Bupati Semarang H Ngesti Nugroho SH MH mengatakan, para pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Semarang, dapat diketahui dan didata dengan memaksimalkan peran Satgas ‘Jogo Tonggo’ di masing-masing desa/kelurahan ataupun kecamatan. Dari sini, akan jelas diketahui pemudik yang datang dari mana saja pada Lebaran 2021 ini.
“Untuk yang tidak boleh mudik adalah antar provinsi. Namun, untuk sesama satu provinsi diperbolehkan. Dari sini, Satgas Jogo Tonggo mulai dapat diaktifkan secara intensif. Untuk itu, mulai pengurus RT/RW, Kelurahan, Forkopincam, Forkopimda serta Satgas Covid-19 untuk ikut mengawasi warganya yang pada masa arus mudik Lebaran 2021. Jika para pemudik sudah sampai di rumahnya atau keluarganya, maka wajib untuk menjalani isolasi mandiri di rumah singgah milik Pemkab Semarang,” tandas Ngesti Nugraha. : ***
Pewarta : Heru Santoso.
