Connect with us

JAGAT

Kemenag Diminta Optimalkan Pemantauan Kondisi Jemaah Haji Lansia dan Risti

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat jumlah jamaah calon haji Indonesia yang meninggal selama proses penyelenggaraan ibadah haji kini bertambah menjadi sebanyak 32 orang. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya 32 orang jemaah haji di Tanah Suci.

MPR RI meminta Kementerian Agama untuk menyelesaikan pengurusan jenazah. untuk selanjutnya petugas kesehatan yang bertugas disana agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan kesiapan pertolongan bagi jemaah yang membutuhkan, dan selalu memantau kondisi kesehatan jemaah. Khususnya, jemaah haji yang masuk kedalam kategori risiko tinggi (risti) dan lansia. Hal tersebut diperlukan guna menekan angka kematian jemaah haji semakin bertambah ataupun meningkat.

Selain itu, MPR RI meminta PPIH dan tim kesehatan haji untuk meningkatkan kinerjanya, disamping menyampaikan imbauan kepada para jemaah haji, khususnya jemaah haji lansia dan risti agar tidak memaksakan kondisinya dalam beraktivitas ataupun beribadah di Tanah Suci. Disamping itu agar tetap mewaspadai risiko heatstroke. Sebab, diprediksi cuaca ekstrem akan terjadi saat musim haji.

Bamsoet, saan Krtua MPR RI, dalam respon tertulisnya, Senin (03/06/2024) menyampaikan agar panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan tim kesehatan haji untuk membuat panduan kesehatan, termasuk terkait heatstroke, guna menanggulangi peningkatan kejadian masalah kesehatan akibat suhu tinggi serta masalah kesehatan lainnya hingga bisa menyebabkan meninggal dunia. Pemerintah, dalam hal ini Kemenag dan Kemenkes, untuk terus mengingatkan sekaligus memberikan edukasi atau pembekalan kepada calon jemaah haji dalam hal menjaga kesehatan fisik maupun mental ketika melakukan ibadah haji, dikarenakan salah satu penyebab tingginya angka kematian jamaah haji asal Indonesia disebabkan karena kelelahan. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *