Connect with us

RAGAM

Jelang Ramadhan : Harga Beras di Kab. Nunukan Turun Rp 2000

Published

on

NUNUKAN | KopiPagi : Setelah 6 bulan harga beras di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bertahan di harga Rp16.000 per Kilogram, Kamis (29-02-2024) harga beras turun Rp 2000 dari Rp15.000 menjadi 13.000.per kilo gram.

Hal itu disampaikan sumber KopiPagi dari Kabupaten Nunukan melalui komunikasi WhatsApp, Kamis [29-02-2024) sekira 09.50 WIB. Lumayan besar turunnya harga beras di Nunukan mencapai selisih Rp 2000. Sementara di beberapa pasar di Jakarta hanya turun Rp 1000.

“Harga beras di Kabupaten Nunukan turun dari Rp15.000 menjadi 13.000 per kilogram,” ungkap sumber itu.

Dilansir dari Kompas.Com, sebelumnya harga beras di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sejak 6 bulan terakhir bertahan di Rp 16.000 per kilogram

“Harga beras di Krayan tidak mengalami kenaikan, hal ini disebabkan wilayah di dataran tinggi tersebut masuk kategori penghasil beras yang cukup untuk dikonsumsi oleh masyarakatnya,ā€ kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Dior Frames pada Niaga.Asia, Rabu (28-02-2024) kemarin.

Menurut Dior, rata-rata kepala keluarga di Krayan memiliki sawah secara turun temurun. Sawah tetap diolah jadi menghasilkan beras sambil mengerjakan pekerjaan lain, seperti jadi guru, aparat desa, dan pegawai pemerintah.

ā€œNyaris tidak ada keluarga dari penduduk asli Krayan kesulitan dapat beras,ā€ terangnya.

Sedangkan beras Adan yang dihasilkan petani di Krayan, selain dikonsumsi sendiri, ada juga yang dijual kepada pendatang yang tinggal di Krayan, atau ke Malaysia. Harga jual beras lokal Krayan, jenis beras putih Rp280.000 per 15 kilogram, sedangkan harga jual beras merah Rp 350.000 per 15 kilogram.

Sedangkan di masyarakat di pulau Nunukan, Sebatik, dan wilayah sekitarnya, seperti Sei Menggaris, lain lagi ceritanya, karena mengandalkan pasokan beras dari Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak lima bulan lalu sudah membeli harga beras lebih mahal dari yang biasanya.

ā€œHarga beras di Nunukan, Sebatik dan sekitarnya sangat dipengaruhi harga beras di Sulsel. Sejak Triwulan III tahun 2023 harga beras sudah naik akibat adanya gagal panen di Sulsel yang disebabkan kemarau panjang,ā€ ujar Dior.

Saat ini harga beras premium di Nunukan Rp16.000 per kilogram , padahal sebelumnya, harganya Rp12.000 per kilogram. Harga beras medium sekarang dibandrol Rp 14.700 perkilogram, padahal sebelum ada gagal panen di Sulsel, harganya Rp 11.000 per kilogram.

ā€œKalau harga beras di Sulsel naik, harga di Nunukan pasti ikut mengalami kenaikan, tinggal berapa besar kenaikan itu,ā€ bebernya.

Meski pasokan beras dari Sulsel terganggu ke Nunukan, ujar Dior, stok beras jelang bulan Ramadhan tahun 2024 untuk wilayah Nunukan diperkirakan aman. Untuk memenuhi kebutuhan beras di Nunukan dan sekitarnya, baik pemerintah maupun pedagang tidak bisa mendatangkan beras dari Krayan yang surplus beras sebab, biaya transportasi mahal, harus diangkut naik pesawat udara.

ā€œProduksi beras di Krayan lebih dari cukup, tapi untuk dikirim ke Nunukan sangat sulit,ā€ terangnya.

Tidak seperti beras, harga jual komoditi bahan pokok lainnya di pasar tradisional masih tergolong normal, namun begitu, Dior memperkirakan harga-harga barang kemungkinan melonjak naik memasuki bulan Ramadhan.

ā€œHarga sayuran dan lainnya masih normal, stok barang juga cukup tersedia, tapi kemungkinan nantinya naik di bulan Ramadhan,ā€ tutupnya. *Kop.

Editor: Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *