KopiPagi AS : Donald Trump menuduh pelaksanaan Pilpres AS terjadi kecurangan. Namun ternyata menurut Jaksa Agung AS William Barr bahwa departemen kehakiman tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim penipuan Presiden Donald Trump terkait pemilu AS 2020.
“Sampai saat ini, kami belum melihat kecurangan dalam skala yang bisa mempengaruhi hasil pemilu yang berbeda,” katanya.
Melansir BBC, Rabu (2/12), komentarnya dipandang sebagai pukulan besar bagi Trump, yang hingga kini masih belum menerima kekalahan.
Dia dan tim kampanyenya telah mengajukan tuntutan hukum di negara bagian bahwa dia kalah, saat mereka mulai mengesahkan Joe Biden sebagai pemenang.
Presiden terpilih Biden mengalahkan petahana Trump dengan selisih 306 banding 232 suara di perguruan tinggi pemilihan AS, yang akhirnya menentukan presiden AS.
Dalam pemungutan suara populer, Biden memenangkan setidaknya 6,2 juta lebih banyak suara daripada Trump. Kop.