Geger, Ditemukan Mayat Perempuan di Bawah Jembatan Tuntang

KopiPagi UNGARAN : Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tuntang, tepatnya pada aliran Sungai Tuntang di Dusun Cikal, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (26/7/2020) siang sekitar pukul 11.30 wib.

Kali pertama ditemukan, kondisi mayat perempuan itu berada di permukaan sungai dan tubuhnya tengkurap. Saat itu, dua pemancing di bawah Jembatan Tuntang siap untuk memancing dan dikejutkan melihat sosok manusia dengan posisi tengkurap. Lalu, dua pemancing melaporkannya ke Polsek Tuntang dan Polres Semaarang.

Petugas yang datang langsung melakukan evakuasi mayat peremuan dengan rambut memutih seluruhnya dan memakai pakaian bunga-bunga tersebut. Sesaat kemudian, jalan diatas jembatan tersebut langsung padat warga yang ingin melihat penemuan mayat itu dan jalur Salatiga-Bawen sempat macet beberapa saat.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Rifeld Constantien Baba menyatakan, mayat yang ditemukan dua pemancing itu jenis kelamin perempuan dan tidak ditemukan identitasnya. Pertama kali ditemukan dalam posisi tengkurap dan kondisi tubuhnya sudah membusuk.

“Petugas yang datang dilokasi penemuan dari Polsek Tuntang dan Polres Semarang langsung melakukan evakuasi mayat tersebut dengan dibantu warga sekitar maupun relawan. Ciri mayat diantaranya rambut seluruhya telah memutih dan diperkirakan berusia sekitar 60 tahun lebih. Usai berhasil dievakuasi ke atas jembatan, mayat itu langsung dibawa ke RSUD Ambarawa,” jelas Kasat Reskrim AKP Rifeld Constantien Baba.

Ditambahkan, kini mayat perempuan yang kondisinya sudah membusuk dan rusak itu masih berada di kamar mayat RSUD Ambarawa. Dari hasil cek medis sementara, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan namun tetap menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Ambarawa.

“Jika ada warga yang anggota keluarganya hilang atau belum ditemukan, dilakan langsung mendatangi Polsek Tuntang, Polres Semarang ataupun RSUD Ambarawa. Pasalnya, saat ditemukan tidak ada identitas terkait dengan mayat perempuan itu,” tandasnya. Kop.

Pewarta :

Heru Santoso