Connect with us

LIFE

Ganjar Pranowo : Buya Syafii Maarif Itu Tokoh Panutan & Bapak Bangsa yang Hebat…

Published

on

YOGYAKARTA | KopiPagi : Buya Syafii Maarif (87) mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta pada Jumat (27/05/2022) sekitar pukul 10.15 WIB, sebelum meninggal dunia tokoh dan pemikir Islam di Indonsia ini menjalani perawatan medis sejak 11 April 2022 lalu, karena penyakit sesak nafas.

Jenazah anak bungsu dari 4 saudara pasangan suami istri Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu – Fatimah selanjutnya disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Almarhum Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif yang dilahirkan di Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935 ini sepanjang hidupnya dikenal sebagai salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonsia.

Sesaat kemudian, setelah mendengar beliau meninggal dunia, ribuan orang datang silih berganti untuk melayat ke masjid dan ikut memberikan penghormatan terakhir. Dari ribuan pelayat itu, salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tiba di Masjid Gedhe Kauman kurang lebih pukul 11.35 WIB.

Selanjutnya, Gubernu Jateng itu bersama dengan jamaah yang lain langsung ikut menyalati jenazah Buya Syafii Maarif. Usai salat jenazah, Ganjar Pranowo ditemui langsung anak Buya Syafii Maarif yaitu Mohammad Hafiz. Selanjutnya, Ganjar Pranowo minta ijin pamit untuk melanjutkan agenda kegiatan yang lain.

“Dengan meninggalnya Buya Syafii Maarif ini, kita semua berduka dan Indonesia sangat kehilangan beliau. Beliau itu merupakan bapak bangsa yang hebat. Marilah kita semua mendoakan beliau, mudah-mudahan seluruh amal ibadahnya diterima Allah dan diampuni seluruh dosanya,” ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan sebelum meninggalkan masjid.

Ditambahkan, bahwa beliau merupakan sosok yang sangat ngayomi dan ngayemi kepada siapa saja. Bahkan, ketemu siapapun beliau ini pasti menjadikan suasana yang sangat menyejukkan. Selain itu, pemikiran beliau sangat intelek serta selalu memberikan semangat kepada anak muda.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version