Connect with us

BIVEST

Direktur Pembiayaan Kementan Dukung Ekspor Kopra Lewat Program KUR

Published

on

KopiPagi Halmahera Barat: Kementerian Pertanian terus mengupayakan terwujudnya kesejahteraan bagi petani dengan konsep pertanian yang maju, mandiri dan modern. Melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) peningkatan kesejahteraan petani tersebut melalui program fasilitasi pembiayaan subsidi bunga atau KUR (Kredit Usaha Rakyat) bidang Pertanian.

Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan, Indah Megawati.

Dalam rangka program KUR, Direktur Pembiayaan PSP, Ir. Indah Megahwati, MP. melakukan kunjungan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Barat pada Rabu (28/10/2020). Pada kunjungannya Direktur Pembiayaan PSP diterima oleh PJS Bupati Halmahera Barat, M. Rizal Ismail, S.P, M.Si. di kantor Bupati Halmahera Barat, Rabu (29/102020).

Indah menyampaikan bahwa di tengah pandemi ini, hanya sektor pertanian yang kurva ekonominya naik. “Karenanya, negara melalui Kementerian Pertanian mendorong percepatan realisasi KUR melalui skema offtaker” Sambung Indah.

Melalui skema offtaker ini, Indah mengharapkan pemerintah setempat mau menjadi motor penggerak untuk realisasi KUR, terutama untuk komoditi kelapa, cengkeh dan pala. Bahkan Indah mendorong sampai pada kegiatan ekspor.

Pada pertemuan tersebut, M. Rizal menyampaikan bahwa produksi kelapa di Halmahera Barat sebanyak 250 ribu ton per tahun. “Tentu hal tersebut harus kita dorong untuk ekspor, dan dengan adanya offtaker, kegiatan pertanian dari hulu sampai ke hilir dapat sangat terbantu”.

Terkait dengan pertanian, PJS Bupati Halmahera Barat juga menyampaikan bahwa di Halmahera Barat juga ada program GEMAS (Gerakan Masyarakat Menanam), dan GOSORA (Gerakan Orientasi Ekspor untuk Rakyat Sejahtera).

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ir. Nursani Kompeni (Kabid PSP), Ir. Nurjannah Ali (Kabid Perkebunan), Muhammad Abdu, S.P (Kasie Pembiayaan), serta Bahri Nurdin, S.P (Kasie PPHP) dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara.

Kunjungan kerja dan koordinasi dari Direktur Pembiayaan PSP dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi pembiayaan pertanian KUR offtaker di Lapangan Sasadu Lamo.

Kegiatan sosialisasi tersebut berskala Provinsi Maluku Utara, pada kesempatan tersebut dihadiri oleh PJS Bupati Halmahera Barat, Asisten 3 yang mewakili Walikota Ternate, Bea Cukai Provinsi Maluku Utara, Ketua Bidang Pembiayaan dan Keuangan BPP HIPMI, Asuransi Jasindo, KOPITA (Komunitas Penggiat Kopra Putih) serta petani dan pemuda se Halmahera Barat.

Pada kegiatan tersebut, Ajib Hamdani selaku Ketua Bidang Pembiayaan dan Keuangan BPP HIPMI sebagai mitra offtaker dengan Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa siap menjadi fasilitator dan mediator bagi petani mulai dari menyuplai bibit, saprodi, bahkan menjaminkan pasar untuk hasil pertanian.

Selanjutnya, M. Rizal Ismail menyampaikan dalam sambutannya bahwa komoditi kelapa, cengkeh dan pala di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Barat sedang di upayakan untuk dapat diterima di pasar internasional.

Dalam sambutannya, Indah Megawati mendorong petani dan pemerintah serta seluruh stakeholder yang ada di Maluku Utara untuk meningkatkan kualitas dan nilai hasi pertanian.

“Kalau sekedar menyalurkan dana KUR, itu sudah biasa. Tetapi kita harus mampu menciptakan hasil pertanian sampai pada sektor industri” Imbuh Indah.

Kedepannya, Indah berharap program KUR ini dapat di implementasikan secara digital untuk mengimbangi perkembangan zaman, dan mendorong generasi millenial untuk mau menjadi petani yang maju, mandiri, dan modern. Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version