Connect with us

BIVEST

Tahun 2020 Harus Terbangun 100 Unit Pertades di Desa-desa Jawa Tengah

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Perwakilan dari 29 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang merupakan pengurus BUMDes mengikuti “Sosialisasi Pertades” yang digelar PT Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) di RM Kebon Raja, Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (28/10/2020).

Imam Anshori, Direktur Operasional PT MTI

Suyana HP, Koordinator Jateng/DIY menyatakan, bahwa sosialisasi ini terkait dengan pertahanan desa yang didalamnya terkait dengan peningkatan perekonomian masyarakat desa melalui pendirian Pertades (Pertamina Desa). Dengan mendirikan “pertamina desa” di masing-masing desa, intinya akan terjadi perdagangan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga standar dengan SPBU pada umumnya.

“Pertades ini yang akan dibangun di tiap desa, sesuai dengan Peraturan BP Migas No 6 tahun 2015 tentang Pemerataan BBM untuk menjangkau masyarakat desa dengan menggandeng BUMDes. Ke depan akan dapat mensejahterakan masyarakat desa dengan peningkatan perekonomian desa,” jelas Suyana HP disela sosialisasi kepada koranpagionline.com, Rabu (28/10/2020).

Ditambahkan, dengan langkah pemberdayaan BUMDes tersebut maka kedepan akan menuju “desa mandiri”. Tujuan utamanya, desa memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan dan ini diluar PAD Desa, dari unit usahanya untuk mendukung pembangunan desa.

Suyana HP, Koordinator Area Jateng – DIY

Sementara itu, Imam Anshori, Direktur Operasional PT MTI menandakan, bahwa sampai sekarang Pertades tersebut ada yang masih dalam proses perijinan dan baru beberapa yang sudah dibangun. Bahkan, di tahun 2020 ini harus sudah ada yang benar-benar jadi serta siap operasional.

“Target kita tahun 2020 ini sudah harus rilis sebanyak 100 titik di desa-desa di Jawa Tengah. Satu unit Pertades harapannya dapat melayani BBM untuk satu hingga tiga desa dan untuk kapasitas tangki yang disiapkan berisi 3.000 liter BBM,” jelas Imam kepada koranpagionline.com, usai memberikan paparan tentang Pertades.

Ditambahkan, bahwa dengan dibangunnya Pertades ini merupakan pilar dalam memenuhi kebutuhan energi yang dapat menggerakkan perekonomian pedesaan khususnya. Sasaran utama pembangunan Pertades ini memang berada di desa-desa di wilayah Jawa Tengah.
“Harapannya, dengan adanya Pertades di desa-desa maka akan terjadi perubahan perekonomian masyarakat khususnya di desa-desa. Intinya, Pertades yang dibangun itu, targetnya dapat memenuhi kebutuhan BBM untuk 5.000 KK dengan kapasitas tangki 3.000 liter,” tandas Imam. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Exit mobile version