Connect with us

U T A M A

Diberi Sumbangan Rp 1.000, Pria ini Marah-marah ke Kasir Minimarket

Published

on

KopiOnline Aceh,- Beredar video sejumlah orang marah-marah lantaran tidak terima diberi sumbangan uang Rp 1.000 dari kasir minimarket. Kejadian terjadi di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Belum diketahui kapan kejadian berlangsung. Video tersebut saat ini viral dan menjadi perbincangan hangat netizen. Dalam video, seorang pria berbaju putih dan berpeci mendatangi perempuan yang merupakan kasir minimarket sambil marah. Dia tidak terima lantaran diberi sumbangan Rp 1.000.

“Seribu ini kalian kasih pelecehan ini. Ini pelecehan ini, seribu kalian kasih sedekah bukan untuk kami,” ujar pria tersebut.

Pria itu tidak sendiri. Dia datang dengan sejumlah orang. Beberapa kali terdengar seperti orang menggebrak meja. Bahkan diduga di antaranya ada yang mengacak-acak isi rak minimarket.

Sambil memegang koin seribu, si pria juga membandingkan sumbangan yang diterima dari pedagang sayur dan ikan. Menurutnya, masing-masing pedagang menyumbang Rp 100 ribu.

Si perempuan terlihat lebih banyak diam. Sesekali dia menjawab di tengah kemarahan pria tersebut. “Kita enggak tahu pak,” ujar kasir perempuan.

“Ini pelecehan ini. Kalian cari untung saja di Matangkuli sini. Mending enggak dikasih, kalau Rp 1.000 yang dikasih. Ini kami meminta donasi yang kalian potong dari masyarakat, maunya kalian kasih seribu,” ujar pria tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, persoalan ini sedang ditangani Kepolisian setempat. Sejumlah unsur masyarakat juga dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan ini.

Polisi Tunggu Keputusan Pihak Indomaret

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Matangkuli, Iptu Sudiya Karya, membenarkan adanya peristiwa sebagaimana dalam video yang viral di media sosial pada Sabtu (11/5). Dalam video yang viral itu sejumlah pria tampak marah-marah dan membentak dua kasir di Indomaret, Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

“Kita telah lakukan investigasi masalah ini (viral keributan soal sumbangan di Indomaret Matangkuli),” sebut Iptu Sudiya dalam keterangan tertulis, Sabtu malam (11/5).

Ia juga menyebutkan pihaknya telah berdiskusi dengan camat dan tokoh agama setempat terkait masalah tersebut. Dan tokoh setempat memohon ke pihaknya agar masalah tersebut tidak diperpanjang.

Menyikapi kejadian ini kita masih menunggu laporan dari pihak Indomaret, sudah kita bicarakan dengan supervisor Indomaret Matangkuli,” ujar Kapolsek Matangkuli.

Ia menuturkan bahwa pihak Indomaret Matangkuli masih menunggu tim dari manager Indomaret yang ada di Medan untuk turun ke Matangkuli.

“Tindak lanjutnya kita tunggu besok (Minggu), jika mereka datang membuat laporan tetap kita tindaklanjuti,” tutur Sudiya.

Minta Maaf

Video seorang pria mengenakan gamis putih yang memarahi kasir sebuah minimarket di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara viral. Pria tersebut marah karena merasa dilecehkan terkait sumbangan Rp 1.000.

Namun, pria tersebut sudah menyampaikan permohonan maaf. Permintaan maaf itu disampaikan langsung dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Polres Aceh Utara. Dalam video tersebut, pria yang diketahui bernama Jakfar Kuba, merupakan seorang ketua remaja masjid AL-Khalifah Ibrahim, Matangkuli.

Dalam video tersebut Jakfar tampak didampingi oleh tokoh masyarakat, agama, manajemen Indomaret, dan Kapolsek Matangkuli.

“Saya Jakfar Kuba selaku Ketua Remaja Masjid Besar Al-Khalifah Ibarahim, Matangkuli, Aceh Utara. Sebelumnya saya memohon maaf kepada semua pihak atas video yang viral di berbagai media dan berita yang mungkin sudah meresahkan masyarakat,” ujarnya dalam video, Minggu (12/05/2019).

Jakfar lalu menyampaikan, dirinya bersama dengan pihak manajemen minimarket telah bertemu dan bermusyawarah atas kejadian yang berlangsung pada Sabtu (11/05/2019) lalu. Kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah ini melalui musyawarah.

“Hari ini 12 Mei 2019, kami bersama pihak manajemen Indomaret sudah bertemu dan bermusyawarah. Bahwa segala kejadian yang terjadi pada 11 Mei lalu adalah murni kesalahpahaman dan kami bersepakat bahwa hal ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kami berharap hal ini tidak lagi terjadi di kemudian hari,” katanya.

Di akhir video, Jakfar kembali menegaskan permohonan maafnya. Lalu ia bersama manajemen Indomaret saling rangkul dan bersalaman.

“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Semoga di bulan Ramadhan yang berkah ini dilimpahkan kepada kita semua,” katanya.

Kasatreskrim Polres Aceh Utara, Rezki Kholiddiansyah, mengatakan pelaku yang terekam video tersebut telah dilakukan mediasi dan menyampaikan permohonan maaf. Mediasi diinisiasi kepolisian bersama Muspika Kecamatan Matangkuli.

“Pelaku merasa bersalah dan mengaku khilaf serta bermohon untuk tidak diproses hukum dan berharap untuk di selesaikan secara kekeluargaan,” katanya. kum/kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *