Bupati Lampung Utara, Dua Kepala Dinas dan Swasta Terjaring OTT KPK

KopiOnline Lampung Utara,- Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Dinas Bupati Lampung Utara tadi malam Minggu (06/10/2019), jadi tontonan masyarakat.

Tampak terlihat di rumah Dinas Bupati sekitar pukul 21.15 WIB. Dipintu masuk rumdis tampak ratusan warga dan puluhan wartawan.memadati pintu pagar yang ditutup rapat dan tidak seorangpun diperbolehkan masuk.

Sementara itu dari sisi sebelah kiri rumah Dinas Bupati tampak terlihat dengan jelas 4 unit mobil yang diduga merupakan mobil petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan itu semakin menguat, lantaran salah satu mobil tersebut memuat boks berstiker KPK.

Terlihat jelas, satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih BE 1262 BD disegel oleh garis KPK yang bertuliskan “Dalam Pengawasan KPK Sementara”, pada malam itu tepatnya pada pukul 21.51 WIB ada 4 unit mobil yang di duga milik Petugas KPK, keluar dari rumdis Bupati dengan pengawalan ekstra ketat oleh pihak kepolisian dan Satpol PP.

Selain mengamankan Bupati Lampung Utara, dan dua Kepala Dinas di lingkup Kabupaten Lampung Utara, satu di antaranya swasta. KPK menyegel Ruang kerja Bupati, Dinas Perdagangan serta Dinas PUPR kabupaten setempat.

Salah satu Kepala Dinas yang diamankan pihak KPK adalah Wanhendri, dari Dinas Perdagangan, pada saat awak media mencoba mewawancarai tak satu patah katapun yang diucapkan.

“Sabar mas, jangan difoto kami masih lidik” ujar salah satu petugas KPK saat menyegel kantor Dinas PUPR setempat

Kasat Pol PP Kabupaten Lampura Firmansyah, saat di konfirmasi sejumlah awak media, enggan memberikan komentar.

“Saya tidak tahu, siapa yang diamankan dan mobil milik siapa yang disegel oleh KPK karena saya baru pulang dari yasinan, ujarnya singkat.Pasca OTT, Sekda Minta ASN Tetap Berktifitas

Pasca OTT Bupati Lampung Utara staf Bagian Protokol pindah melakukan aktifitas ke ruangan protokoler Wakil Bupati. Dari pantauan karena pintu menuju ruangan protokoler Bupati Lampung Utara masih terpasang segel KPK di ruangan tersebut terlihat sepi.

“Tetaplah kami ngantor, tapi sementara kami di ruangan wabup,” ujar salah seorang staf protokol bupati, Senin (07/10/2019).

Suasana aktifitas ASN masih terlihat seperti biasa yang melakukan aktivitasnya, baik di lingkup sekretariat Pemkab Lampung Utara maupun di Dinas Perdagangan dan Dinas PUPR setempat.

Dalam arahannya, Pj Sekda Lampung Utara, Sofyan saat memimpin apel pagi meminta seluruh ASN di kabupaten tersebut untuk tetap melaksanakan tugasnya sebagai Abdi Negara dan pelayan rakyat.

Setelah selesai memimpin apel pagi itu Pj Sekda Lampung Utara terlihat keluar dari lingkup sekretariatan Pemkab setempat. Sampai saat ini belum ada pejabat setempat yang mau memberikan keterangan terkait OTT Bupati bersama beberapa orang yang diduga terlibat dalam OTT tersebut.

“Pak sekda keluar tadi selesai apel,” kata anggota Sat Pol PP di Pemkab setempat. Suyono